Prolog.

87 13 2
                                    

Tiktiktiktiktik. 

Suara rintikan air yang semulanya tidak terdengar yang hanya menimbulkan suara yang sedikit menggema tetapi tidak menggangu sang empunya yang sedang tertidur pulas yang sedang bermimpi indah menjadi suara rintikan air yang sangat menggangu sang  empunya yang sedang tertidur untuk segera bangun.

Akupun terbangun ketika medengar suara yang amat sangat menggangu pendengaranku. Yap itu suara rintikan Air Hujan ditengah sejuknya cuaca pada pagi hari ini. Akupun beranjak dari kasur Queen Size milikku dan pergi menuju balkon yang berada di sebelah Timur kasurku yang hanya berjarak 4(empat) meter. Akupun memencet password pintu menuju balkon kamarku dan dan pintu itupun terbuka secara otomatis. 

Dan disinilah aku sekarang, aku berada dibalkon kamarku sambil mencium bau Petrikor yang amat sangat aku sukai walaupun tak tercium jelas baunya tapi, bagiku baunya sangat menenangkan walaupun dari jarak jauhpun. 

Aku hanya suka dengan bau ini. Tapi, aku bukan cewe-cewe yang suka galau pada saat mencium aroma ini mereka akan teringat sesuatu yang menurutku terlalu dramatisme. Katanya sih , kalau orang mencium baunya akan 'teringat pada sesuatu' tapi, itu tidak terjadi padaku. Aku bukan cewe drama karena aku nukan pemain drama hehe.

Aku Keyra Raveena Permata Ard, yang kata orang aku tuh 'Si Cewe Earphone , Si cewe pinter tapi gak ngaku,Si cewe polos yang gak bisa ngelucu,Si cewe yang selalu membalas perkataan orang dengan datar dan sarkasme,Si cewe yang jarang pake banget untuk senyum, ketawa aja susah, Si Cewe dingin yang bikin orang  sebel, dan Si cewe jutek dan sinis'katanya sih.

Yang penting disekolah aku  punya 1 sahabat yang sangat setia sekali dan tidak suka berkamuflase tentunya. Dia mau berteman denganku selama 4 tahun dengan lapang dada tentunya, dia adalah teman terlama yang aku punya. Walaupun aku suka mengabaikannya sejujurnya aku selalu mendengarkannya walaupun kadang tidak juga sih. 

Yang terpenting dari terpenting adalah Aku bersyukur Aku mempunyai Bunda, Papa, Kakak yang ter-ter,punya sahabat yang ter-ter-ter juga dan punya kehidupan yang sangat lebih dari cukup.Aku bersyukur. Tapi, disaat hari-hari damaiku berjalan aman, lancar,tentram ternyata ada suatu masalah yang mereka sembunyikan dariku sampai lambat laun akupun mengetahui dengan sendirinya dan sungguh itu amat sangat menyakitkan.


A.N : 

Ini first story ane yak wkkw jadi harap maklum saja author masih belum gapah dalam memainkan kata-kata wkkw. Selamat membaca dan jangan lupa Voment yak hehe bagi silent reader jangan sembunyi" mulu laa kitakan lagi gak main petak umpet kwkw. Sekian dari saya.

Salam,Author Silip

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How Far I'll goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang