"Ibu!"
Suara anak kecil yang persis seperti gadis tadi.
"Eh!"
Aku mengelakkan badanku dari seorang gadis berbaju putih panjang. Ia berlari kearah kegelapan yang kemerahan.
"Nduk!"
Terdengar suara yang menjawab panggilannya, suara yang sama persis seperti sosok waktu itu.
"Ibu!"
Terlihat pemandangan jama dulu yang menyapu bersih kegelapan yang ada. Seakan-akan aku sedang berada dalam kejadian yang sedang ku lihat dengan jelas ini.
Terlihat begitu banyak senyuman dan kegembiraan. Namun, setelah ku masuki kejadian masa lalu itu, aku melihat dengan mata kepala ku sendiri, dan itu tidak bisa di pungkiri.
"kamu harus tanggung jawab!!!"
"Tanggung jawab apa?! Aku nggak ada hubungan apa-apa!"
"Tooolllooooonng!!!"
"Hh!"
Aku tak bisa melihatnya lagi. Tak terbayang ada keadaan itu.
"Hentikaaaan!!"
Teriakan dalam mimpi ku yang aku sadari tak dapat mengubah apapun. Semua ini erasa sia-sia pada diriku yang ada dalam dunia ilusi.
~°~°~°~
Entah telah berapa lama aku tertidur tak sadarkan diri. Aku rasa, pikiranku sudah tak bisa mengingat apa-apa.
Semua hal yang terjadi padaku, seakan-akan menghilang seperti kesadaran ku yang tak kembali-kembali.
"Risa.." - Clara
"Risa! Bangun!" - Adisa
' Apakah suara ini seberkas mimpi juga. Tapi, suara mereka seperti memanggilku ' ucapku yang masih dalam naungan mimpi.
"Risa..." - Azka
' Atau jangan-jangan mereka benar-benar memanggilku '
"Non..."
' itu! ' ucapku dalam hati, yang membuat nyawaku kembali dengan segera.
"Hentikan!!"
"Risa!" ucap Adisa sembari memegangi bahuku.
"Hah... Hah..."
"Risa! Lo gapapa?!" tanya Azka yang sangat khawatir.
"Risa!" sahut Clara yang langsung memelukku dengan erat.
Benar-benar tak tahu apa-apa. Aku bagaikan orang yang sudah lupa ingatan.
"G-gua, kenapa?" tanyaku yang memasang wajah bingung.
"Udah satu hari, satu malam Lo gak sadar!" jelas Chelsea yang berdiri di sampingku.
"Ha?" jawabku seperti orang yang nyawanya belum kembali sepenuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth of Villa
رعب"Hah... Bete gue. Males banget, liburan garing kaya kerupuk. Hm... Oh! apa gue..." Keluhku di liburan kali ini, benar-benar membosankan. Namun rasa bosan itu terselamatkan dengan adanya villa eyang ku. Hari pertama liburan sangat menyenangkan, suasa...