Reyna melihat kearah jam tangan yang ia kenakan di tangan kirinya menunjukan pukul 07.30, tapi kenapa guru nya belum juga datang.
Reyna terdiam kesal di kursinya, bosan sudah pasti. Tadinya ia inggin sekali menchat salah satu temannya, tapi ia teringat jika teman temannya sudah tidak pernah berbicara lagi dengannya entah kenapa Reyna tidak mengetahuinya.
Tidak ada alasan yang jelas kenapa mereka meninggalkan Reyna, hingga Reyna tidak mempunyai teman lagi selain Reza.
Ternyata benar apa kata dady, 'jangan terlalu dekat dengan temanmu, karena teman adalah musuhmu' benak Reyna mengingat kata kata yang di ucapkan dadynya 2 tahun lalu saat Reyna pertama kali datang ke indonesia.
Reza yang duduk tepat di depan Reyna langsung menggebrak mejanya pelan, hingga Reyna terkejut dan terhenti dari lamunannya.
"Ada guru!" ucap Reza saat guru sudah duduk di meja guru tepat di depan kelas, dan langsung kembali berbalik.
Guru memberikan kertas ulangan pada semua murid juga lembar kerjanya. Sambil membagikan kertas ulangan dan LJK guru berkata.
"selamat menikmati ulangan terakhir kalian!" "matematika!" sambungnya hingga ia tersenyum sinis puas dengan ulangan matematika yang selalu menjebak itu dan ditambah lagi hanya diberi satu lembar kertas kosong untuk menghitung kertasnya juga gak terlalu gede dan ditambah lagi 40 soal yang harus diitung beber bener dalam kertas kecil. OMG.
"hahaha.... Ibu kan bercanda!" tawanya menghentikan ketegangan para siswa siswi yang tengah berjuang di sana.
Sekitar hampir 2 jam mereka berjuang melawan pelajaran matematika yang menyulitkan itu. Maka tidak heran banyak siswa siswi yang menghitung hitungan perkalian ribuan, pembagian, lalu akar pangkat dan lain lain menggunakan ponsel mereka yang disembunyikan di bawah bangku tempat biasanya menyimpan buku,salah satunya Reyna.
Mau orang sepintar apapun kalo otak nya udah mentok, tinggal cari aja di google kan mudah. Jujur aja deh, kalo kalian juga lagi ulangan trus gak tau jawabannya dan temen kalian juga gak tau jawabannya kalian liat google kan hayo, trus kalo MTK gak bisa ngitung karena angkanya kegedean suka kalkulator kan.. Gue juga sama. Heh.
ΔΔΔ
Reyna masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamarnya sendiri tanpa melirik kanan kiri.Dia duduk di sofa yang ada di dalam kamarnya. Langsung membuka ponsel setelah mengganti baju seragam sekolah yang ia kenakan.
Reyna berbaring di sofa kamarnya. memejamkan matanya sekejap.
Drett...
Ponsel Reyna bergetar memunculkan pesan dari nomor yang tidak di kenal.Hai
Reyna mengerutkan keningnya tipis menggamati nomor itu. Reyna terus menggamati nomor itu hingga lupa untuk membalasnya.
Hey. Bales
Kembali bergetarnya ponsel Reyna yang juga sama memunculkan pesan dari nomor yang tidak ia kenal.
Yh. Ini siapa.
Tau nomor ini dari siapa?Langsung Reyna perangi dengan kata kata. Cukup lama untuk menunggu pesan itu kembali muncul. Hingga akhirnya ponsel Reyna kembali bergetar.
Ini aku Reihan.
Tau dari si Reza.Reyna diam sejenak tidak membalas pesan tadi dia berpikir Reihan? Kok ini nomornya? Seriusan dia?
Ini Seriusan Reihan?
Kamu gak percaya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My solitude girl
FanfictionReyna anak yang cantik, pinter, juga kaya. Telah kehilangan sahabatnya yang membuat hidupnya semakin kesepian