Alfa mengangkat alisnya menatap kearah Izika yang mengikutinya sejak tadi menuntut jawaban
" Aku gak mau." Tolaknya sekali lagi lalu hendak berbalik membuka pintu didepannya. Tapi lagi lagi Izika menahan pergelangannya
" Ini penting! Skripsiku penelitiannya kesana. Dan katanya kemarin harus direvisi lagi ( padahal sudah mau di wisudah 😑)."
" Ajak Vannesa saja." Ujar Alfa gak peduli
Izika memerah kali ini. Ia menarik lengan Alfa agar berbalik menatapnya.
" Kamu tega banget ya?" Ucapnya dengan bola mata berkaca kaca.
" Nah tega apalagi sih. Aneh ah..." Lagi lagi Alfa berpaling hendak membuka pintu didepannya. Tapi...
Izika kembali menarik tangannya
" Ya kamu kan suamiku
" Muridmu." Tekan Alfa seolah tak terima
" Bodo. Sekarang tinggal suami. Kamu kan juga sudah dikeluarkan, aku ini istrimu, kamu bisa tinggal bareng Amanda bertahun tahun tapi masak ke paris saja seminggu gak bisa sih." Izika memasang wajah melas.
" Bodo amat." Celetuk Alfa membuat Izika mengembungkan pipi cantiknya. Ia lagi lagi berbalik hendak membuka pintu. Tapi Izika kembali melakukan hal yang sama. "Menarik lengannya."
" Alfa ayolaah temenin aja napa sih, atau aku minta temenin teman kampusku?"
" Siapa?" Alfa mengernyit.
Isika memasang wajah tegas. Ini saatnya membuat Alfa cemburu
" Banyak, aku ini cantik dan cukup tenar dikampus. IPK tinggi, jadi aku bisa minta siapapun menemaniku, teman teman priaku atau mungkin Toni." Ujarnya semangat.
Alfa mengangkat sebelah alisnya
" Oh." Jawabnya membuat Izika mati kutu
Alfa seolah tak peduli lalu kembali hendak membuka pintu...
" Kok cuma oh?"
" Ya baguslah ada pria dewasa yang menemani, bukan remaja sepertiku, saranku jangan ajak toni, bukan melindungi dia bisa mencabulimu. Ajak yang lebih keren dikit lah, oke." Ujar Alfa semakin membuat Izika menghentakkan kakinya kesal
Dari Apa Mr. VALLEN menciptakan mahluk berjiwa nurani es kutup utara didepannya ini?
" Alfa kamu dengerin aku gak sih ah?" Teriak Izika akhirnya
"IYA IYA AKU DENGERIN KAMU dari tadi 15 menit yang lalu aku juga dengerin kamu. Tapi tolong, aku mau ketoilet ini ah!" Kesal pemuda itu akhirnya membuat Izika tersenyum sadar.
" Eemmm."
" Apalagi?" Alfa menggeleng tak habis pikir lalu...
" Brak" Ia membuka pintu toilet itu, masuk kedalam dan membantingnya membuat Izika mengerjab.
Gadis itu menatap pintu itu lekat, sedikit bergidik ngeri melihat tulisan kamar mayat tak jauh dari sana.
Tempat itu lumayan sepi, Izika mengusap tengkuknya yang terasa meremang. Melirik kekanan dan kekiri, sepi..." Al..fa buruan." Ucapnya pelan.
Izika menatap pintu itu lekat
Bodo amat ah, gak ada orang gini..
Dan...
" Kreeekkk."
" Alfaaa." Suaranya pelan melirik kekanan kekiri, toilet itu juga sepi. Beberapa detik, Izika tersenyum lalu melangkah masuk, menutup pintu pelan, dan... " Klek" memutar kuncinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath and Heart ( Mr. Elegant )
RomanceKarna 1000 halamanpun tidak cukup untuk menggambarkan betapa aku mencintaimu Normalnya, didalam sebuah cinta, pasti ada hati dan napas yang menjadi satu. Tapi dalam Breath and Heart ada 4 kisah yang menyatu jadi satu. Merekalah napas dan hati seluru...