Let's enjoy and happy reading 😊
****
Sehun terlihat gusar di depan ruang bersalin yg sedang Jessica tempati. Ia terus saja mondar mandir tidak jelas sembari mengigiti buku jari nya. Kenapa ia tidak ikut menemani Jessica? Entah. Dokter bilang Jessica tidak ingin ditemani oleh Sehun karena Jessica yg sangat kesal pada Sehun dan Jessica lebih memilih untuk ditemani Baekhyun dan Hera.
Flash back
Jessica masih saja bersikeras untuk menahan Sehun untuk tidak pergi bekerja. Pasalnya Jessica merasa ia akan melahirkan hari ini,namun Sehun tetap tidak percaya dan kekeh bahwa Jessica akan melahirkan dua hari lagi.
"Ayolah sayang. Dokter bilang kau akan melahirkan dua hari lagi mana mungkin kau akan melahirkan sekarang."ucap Sehun lembut.
Jessica mendengus.
"Sehun-ah feeling ku ini tidak akan pernah salah. Ayolah kau dirumah saja temani aku. Jika aku melahirkan siapa yg akan membantuku?"Sehun menghela nafas.
"Sayang dengar ini juga pekerjaan sangat penting untuk perusahaan. Ini akan bisa membuat perusahaan kita semakin maju. Aku mohon izinkan aku sekali ini saja. Aku janji besok aku akan tetap dirumah bersama mu."Jessica mulai menangis. Ia memukul dada bidang Sehun dan pergi meninggalkan nya kedalam kamar. Dan itu membuat Sehun bingung. Ia sangat ingin tidak bekerja namun perusahaan nya benar benar sangat membutuhkan nya sekarang. Sehun menghela nafas dan melihat kearah Baekhyun dan Hera. Hera yg mengerti langsung berlari menyusul Jessica sedangkan Baekhyun menghampiri Sehun.
"Aku harus bagaimana Baekhyun-ah? Ini membuatku bingung."keluh Sehun.
"Memangnya kau benar benar tidak bisa membatalkan nya atau meminta sekretaris mu menggantikan dirimu?"tanya Baekhyun.
Sehun menggeleng lemah.
"Tidak hyung. Ini benar benar penting kau tau bukan perusahaan ku akhir akhir ini sedang dalam masa kritis jadi aku juga harus bekerja lebih dan ini kesempatan nya hyung.""Pergilah. Biar aku yg menemani Jessica dengan Hera. Jika nanti terjadi apa apa aku akan menghubungi dirimu."ucap Baekhyun.
"Tapi hyung-...
"Tidak apa. Nanti biar aku yg menjelaskan nya pada Jessica. Kau cepat pergi dan cepat kembali."
Sehun mengangguk dan tersenyum.
"Gomawo hyung. Aku menitipkan Jessica padamu. Aku pergi."Flash back off
Sehun benar benar merutuki kebodohannya. Jika ia bisa menghandle pekerjaan nya ia pasti bisa menemani Jessica di dalam. Ia pasti bisa menyemangati istri nya yg sedang berjuang sendiri disana. Tapi penyesalan ya tinggal penyesalan Sehun tidak bisa mengulangnya dan ia hanya perlu berdoa agar istri dan anak nya selamat.
"Duduklah Sehun-ah. Kau membuat Eomma pusing. Lain kali kau bisa meminta bantuan Jongin untuk menghandle pekerjaan mu."ucap Eomma yg mulai jengah dengan kelakuan Sehun.
Sehun mendesah dan lebih memilih duduk di samping sang eomma.
"Perusahaan memang benar benar membutuhkan aku Eomma bukan orang lain termasuk Jongin.""Hhh..ya sudah sekarang banyak lah berdoa untuk istri dan anak mu."ucap Eomma yg di angguki Sehun.
Mereka semua larut dalam do'a masing masing. Hampir semua keluarga hadir hanya Krystal yg tidak hadir karena ia sedang menjalani sidang skripsinya di amerika jadi ia tidak bisa ikut melihat Jessica.
Cklek..
Wajah dokter muda yg cantik dengan senyuman yg cantik pula keluar dan membuat semua anggota keluarga Jessica datang menghampiri nya terutama Sehun yg langsung memberondong pertanyaan pada dokter muda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my real life (Sequel)
FanficOh Sehun kembali. namun ia kembali bukan lagi di kenal sebagai aktor Oh Sehun. namun ia dikenal sebagai CEO Oh Sehun. Jessica masih menunggu. ia sebagai designer yg sudah mempunyai butik sendiri yg di dalam nya memuat hasil dirinya sendiri. bagaiman...