I Just Wanna Love You

6

" Mungkin perkataan ku nanti akan membuat mu menjadi benci padaku. maapkan aku baek "

" Lebih baik aku yang menderita daripada kau yang harus menderita. Aku tidak apa jika tidak bersama ku, tetapi berjanjilah padaku bahwa kau harus bahagia walaupun bahagianya mungkin bukan dengan ku " -- Park Chanyeol . 2k17

-------------------------------------------------------

" Maaf selagi aku masih bisa berkata maaf kumohon maafkan aku. jujur aku tidak ingin menyakiti mu. tidak, kumohon jangan menangis karena air mata mu malah membuat ku berpikir bahwa aku adalah orang yang jahat. "

Chanyeol yang masih berdiam diri di dalam kamarnya hanya bisa tersenyum bodoh. baginya sekarang dia harus mencari cara agar pertunangan ini dibatal. tetapi dia tidak ingin bilang ke baekhyun sendiri bahwa dia sudah dijodohkan oleh orang lain.

Akhirnya chanyeol memberanikan diri untuk mengambil ponselnya dan segera menghubungi seseorang di seberang sana.

" Yeoboseyo? "

" Hey kawan aku butuh saran mu dan rusa china mu itu "

" Suara mu seperti orang menangis? kau kenapa bung? Ah pasti kau bertengkar dengan baekhyun iyakan? "

" Bukan itu hun. sudahlah pokoknya aku akan kerumah mu sekarang "

" HEY kau gila!!? ini udah hampir tengah malam dan kau lupa bukan nya ada orang tua mu dirumah jadi mana bisa "

" Persetan dengan itu semua ah 15 Menit lagi aku akan datang kau tunggu aku saja pucat "

Tak lama chanyeol memutuskan panggilan tersebut dan segera keluar kamar dengan sangat terburu buru. dan benar saja ketika dia akan keluar eomma dan appa nya keluar dari kamar. sempat appa nya menanyakan kepada anak itu tetapi chanyeol tidak peduli.

Chanyeol mulai memasuki mobil miliknya dan langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan penuh. saat ini di pikiran chanyeol hanya baekhyun baekhyun dan baekhyun. dia tidak ingin melihat baekhyun menangis di hadapan nya.

15 menit kemudian chanyeol tiba di apartemen milik keluarga oh. ya siapa lagi kalo bukan teman nya oh sehun. dengan amarahnya chanyeol mengetuk pintu dengan kasar.

Pintu terbuka oleh seorang pria gagah tampan oh sehun. dia terlihat seperti orang yang akan membunuh seseorang.

" Yak Park. bisakah kau mengetuknya lebih pe... "

Belum sempat dia selesaikan bicaranya chanyeol memeluk sehun dengan sangat erat. sehun kaget dan tak percaya jika teman nya ini memeluknya. ditambah lagi sehun merasakan jika teman idiotnya ini menangis.

Yaps satu fakta bahwa chanyeol tidak pernah menangis. dan sekarang dalam seumur hidup sehun baru melihat chanyeol menangis di hadapan nya.

" Hey kau kenapa? Masuklah "

Chanyeol pun melepaskan pelukan nya. dia memilih mengikuti sehun agar dia masuk dan duduk di sofa. terlihat ada luhan yang sedang keluar kamar. ah mereka berdua sudah menikah bukan jadi wajar saja jika mereka satu kamar.

" Ceritakan semuanya yeol. kau itu sudah kuanggap nuna mu " kata luhan dengan sangat lembut

Satu demi satu cerita dari chanyeol mereka dengarkan. mereka terkejut mendengar kabar bahwa chanyeol telah ditunangkan dengan anak dari perusahaan Kim. mereka kira ini cuman gosip belaka. ternyata setelah chanyeol menceritakan nya mungkin sudah menjadi bukti bahwa itu benar benar ada.

" Ku kira kabar itu hanya gosip ternyata benar. lalu bagaimana dengan baekhyun? apa kau tega membiarkan dia begitu saja? "

Chanyeol diam kali ini. otaknya bahkan tidak bisa berjalan karena hal ini