I'M NOT BITCH [NC 21+] [COMPLETED] ✔

[17] Berubah

Makasih buat kalian yang udah kasih saran pertanyaan aku kemarin. Nanti aku nalar deh. Makasih ya. Cayang kamu. Mwamwamwa😗

1 Tahun Kemudian...

Hyolin POV

Sudah setahun aku dan Jungkook menikah, ntah mengapa kami selalu merindukan kebersamaan kami. Saat aku dan Jungkook tidak bertemu walaupun dalam beberapa menit aku selalu merindukannya terutama saat malam tiba. Kalian pasti tau apa itu. Tapi entah kenapa beberapa hari ini Jungkook sibuk dengan pekerjaan di kantornya.

Apa kalian menanyakan aku hamil atau tidak?

Jawabannya tidak yang lebih tepat belum ditakdirkan oleh tuhan.

Memang aku dulu tidak mau cepat cepat mempunyai anak, tapi setiap aku dan Jungkook pergi jalan jalan disana kami selalu melihat sepasang suami istri sedang menggendong, memeluk, mengandeng anaknya. Aku sedih karena tidak bisa memberi anak untuk Jungkook saat ini. Dia menyukai anak anak, aku yakin dia pasti ingin memiliki anak.

"Kook kau lembur lagi?"

"Iya Hyolin, kau tidur duluan saja"

"Hmm baiklah"

"Nice dream"

Aku menutup ponselku. Aku sangat merindukannya. Aku menjadi susah tidur karenanya. Tapi menurutku kami sudah berbeda dari yang dulu. Dulu kami selalu berdua tapi sekarang Jungkook sudah sibuk dengan pekerjaannya.

*FLASHBACK ON*

"Hyolin,"

"Hmm?"

"Apa kau sudah ingin memiliki anak?"

"Kau sudah mau memiliki anak?"

"Tentu saja"

"Tapi Kook, kita sudah berulang kali bercinta tetapi aku tidak ada tanda tanda hamil"

"Kita akan usaha"

"Baiklah, aku akan usaha"

*FLASHBACK OFF*

Tapi aku merasa bukan kesibukannya saja yang berubah tapi sifatnya. Aku mengingat pertanyaan Jungkook saat itu. Apa dia marah karena aku belum bisa memberinya anak? Tapi tidak mungkin, aku tau Jungkook. Dia pasti mengerti keadaanku, tapi aku juga bingung kenapa aku tidak bisa hamil sampai sekarang.

00.30 A.M

Aku mendengar suara berisik dibawah sana. Aku terlalu penasaran untuk memeriksa apa yang terjadi disana. Akibat suara itu aku tebangun.

"Jungkook?"

"Hyolin? Kau belum tidur?"

"Aku sudah tidur cuma tadi aku mendengar suara berisik disini"

"Maafkan aku membangunkanmu"

"Iya tidak apa apa, kau baru pulang?"

"Iya"

"Ayo makan dulu, kau pasti lapar"

"Aku sudah makan diluar, aku pikir kau sudah tidur tidak mungkin memasak untukku"