Seonggok Narasi yang Menohok

36 1 2
                                    

Dedicated to alvnnn_

Teruntuk kamu,

Lelaki berkacamata bingkai hitam.
Aku ingin bertanya sesuatu.
Tentang suatu hal.
Yang mungkin tidak penting.
Dan aku mulai membuka mulut.
Apakah kau tahu betapa manisnya macaron?
Mungkin kamu menggeleng.
Mungkin kamu mengangguk.
Mungkin kamu bingung penuh tanya.

Jika.
Jika aku bertanya.
Hal lain.
Yg sama tidak pentingnya.
Ralat.
Aku akan mengganti pertanyaanku.
Apakah kamu tahu betapa manisnya momen ketika aku bersanding denganmu?
Kamu mungkin tersenyum malu-malu.
Kamu mungkin menatap mataku lekat-lekat.
Kamu mungkin memelukku erat-erat.

Ya.
Tunjukanlah senyummu.
Aku suka.
Aku suka senyummu.
Senyum yang tulus.
Ya.
Pandangi aku.
Aku suka.
Aku suka caramu memandangku.
Pandanganmu yang membuat dadaku terasa bergejolak.
Ya.
Tetap bersamaku.
Aku suka.
Aku suka kamu yang menggenggam erat tanganku.
Sejak setahun yang lalu.
Sampai saat ini.

Tertanda,

Keyyysss

To: HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang