FAITH

Chapter 14

Wajah ayu dengan polesan make up yang lumayan tebal merubah raut keluguannya menjadi dingin, hampir tak terlihat bahwa ia adalah gadis yang lembut. Rambut yang biasanya tergerai ia ikat menjadi satu. Dress merah padam yang terpasang di tubuhnya pun membuat setiap lekukan tubuhnya terlihat dengan jelas. high hell dengan tinggi 7cm menghiasi kaki jenjangnya ditambah dengan sebuah tas berwarna sama yang ia jinjing di tangan kanannya. Sungguh, dia seperti bukan Kim So Eun, gadis cantik nan lugu dengan jiwa yang rendah hati.

Dia bukanlah seorang model, artis maupun penyanyi, dan dia bukanlah gadis yang menginginkan kekuasaan. Tapi, karena satu hal lah dia ingin merebut kekuasan itu. Dan sekarang, ini adalah waktunya.

Langkahnya terhenti tepat didepan pintu utama gedung CBX, pintu dimana tak seorang pun bisa masuk dengan mudah tanpa perintah. Seperti biasa, seorang penjaga yang sama yang akan menanyakan dan melakukan rutinitas sama setiap harinya.

"Lee son won"

"Ya, ahgassi" balas son won yang masih setia berdiri satu meter dibelakangnya.

"Mulai hari ini, kalian yang akan mengikuti perintahku!"

"Y..ya?"

So eun kembali menatap sang penjaga, mengamatinya dari bawah hingga berhenti pada raut wajah sang penjaga yang terus menatapnya.

"Aku tidak tahu ternyata masih banyak orang yang masih setia dengan majikannya, dan aku rasa kau adalah salah satunya, tapi... tidakkah kau tahu bahwa kau bekerja pada orang yang salah? Hah, aku merasa kasihan dengan kesetiaanmu"

Mendengar ucapan so eun membuat penjaga itu sedikit bingung, ia menundukkan kepalanya.

"Maaf, jika anda tidak memiliki id card, anda bisa meninggalkan tempat ini"

Sontak, son won memajukan langkahnya hendak melakukan sesuatu namun terhenti saat so eun dengan tiba tiba merentangkan sebelah tangannya.

Tangannya tergerak mengeluarkan bandul kalung berbentuk kunci yang terkalung di lehernya. Kalung yang sama yang digunakan untuk membuka koper peninggalan tuan choi pada saat pertemuan keluarga dulu.

"Kunci ini, apa kau masih belum percaya dengan apa yang aku katakan bahwa kau bekerja pada orang yang salah?" Sinis So eun.

Baik sang penjaga ataupun Son won, mereka sama sama terkejut.

Bagaimana kunci milik tuan choi bisa berada di tangan So eun? Bukankah beliau sudah memberikannya pada madam choi? Lalu.. kunci siapa yang asli?

Mungkin itulah yang mereka pikirkan.

"Kenapa? Apa kau terkejut karena aku memilikinya? Namaku Kim So Eun, putri dari ayahku, Tuan Choi Jin hyuk, ah, apa aku juga harus menjelaskan karena margaku yang tidak sama?"

Penjaga itu terdiam sesaat sebelum memberikannya akses untuk masuk.

So eun tersenyum, begitu pula dengan Son won.

"Lee son won, tanyakan pada chanyeol apakah kim ahjussi sudah berada bersamanya"

"Ya, ah, tapi..."

So eun menghentikan langkahnya saat son won terlihat ragu ragu.

"Maafkan saya ahgassi, karena madam choi sudah mengetahui hal ini, beliau tidak akan tinggal diam, satu hari setelah kemunculan kim ahjussi yang menolak tawaran madam choi, saya telah mengirim seorang polisi agar bisa mengawasi keselamatan kim ahjussi" jelas son won dengan kepala tertunduk.

Lee son won, pria 27 tahun. Dilihat dari penampilannya, ia terlihat tegas dan berwibawa. Namun siapa sangka, dibalik itu semua dia adalah pria yang baik hati. So eun mengangguk,