1

18 5 0
                                    

Perkenalkan namaku pinky. Aku anak ketiga dari 3 bersaudara. Aku ini anak bungsu dan juga hanya satu satunya wanita dirumah, ibu? Dia sudah pergi 1 menit setelah aku dilahirkan. Merindukannya? Jujur sangat, melihat wajahnya saja aku tak pernah walaupun begitu aku mempunyai dua saudara laki laki yang selalu perhatian dan memberiku semangat walaupun mereka jarang ada waktu luang untuk ku. Ayah? Dia terlalu sibuk dengan bisnisnya tapi dia masih sempat mengirimkan pesan pada ku sekedar hanya menanyakan
Apa kau sudah makan?
Apa tadi tidak terlambat?
Apa tugas sudah dikerjakan?
Bagaimana hari mu disekolah?
Apa menyenangkan?
Ayah merindukan mu

Pesan itu selalu memenuhi kontak pesan ku tapi aku bersyukur dia masih ingat bahwa aku juga masih butuh diperhatikan. Jujur aku bukan orang yang pandai bergaul karna aku anak yg pendiam. Saat disekolah pun aku lebih banyak diam dari pada bicara. Aku mempunyai sahabat yang kebalikan dari sifat ku dia anak yg benar benar cerewet tapi aku menyukainya. Hey menyukai dalam tanda dia anak yg baik ya. Aku masih normal. Baik sekarang soal pria? Kalian ingin tau. Anak selugu dan pendiam ini apa menyukai pria? Jawabnya aku masih normal dan aku menyukai seniorku disekolah. Dia anak yg populer dikalangan wanita karna dia anak yang pintar dari keluarga terpandang, pintar dalam olahragan dan tampan saat tersenyum. Mungkin dia terlalu sempurna untuk aku. Dia juga selalu juara umum asalkan kalian tau. Aku sudah menyukainya sejak duduk dibangku sekolah pertama. Dia cinta pertama ku? Benar sekali. Dia masuk sekolah ini aku juga tau dan aku memaksa ayah untuk masuk kesekolah ini. Akhirnya aku dapat melihatnya lagi walaupun hanya dari kejauhan, sungguh aku tak berani berdiri terlalu dekat melihatnya secara dekat karna aku takut dia risih dan akan jijik melihatku. Sejak hari itu aku hanya berani melihatnya dari kejauhan tanpa pernah ia tau. Sekarang sudah akhir dari kelas 12 dia juga sudah kuliah disalah universitas ternama, aku tak mungkin akan mengikutinya lagi karna memang sudah waktunya aku melupakan cinta pertama ku itu. Aku berharap bisa bertemunya di lain waktu. Dan semoga dia mendapatkan wanita yg benar benar ia cintai.

Saat pinky mulai melupakan pria itu tapi Tuhan berkata lain. Apa kah pinky akan bertemu dengan pria itu? Apa tidak?

Next?
Ditunggu ya. Banyak yg vote aku update cepet. Janji deh. Kritis dan sarannya jangan lupa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang