17. My sweet aca

16.2K 865 17
                                    

Ona pov
Attha menyenderkan kepalanya dibahuku lalu memelukku dari samping. Aku tertegun dengan perlakuannya walaupun itu membuatku tersenyum senang.

"Yang! Kamu dengerin aku gak sih, senyum-senyum mulu nonton pembunuhan juga!!" Ucapnya sambil memanyunkan bibirnya. Aku tersadar dari lamunanku.

"Eh, apaan sih peluk peluk!! Gak muh—" ucapku terpotong. "Gak muhrim? Masa?" Ucap attha melepaskan pelukannya dan menoel pipiku,

Apa apaan sih dia, pacar bejibun juga masih mau bikin gue baper. Gimana gue mau gak cinta sama dia coba kalo kayak gini, ehh.

"Apaan sih" ucapku dengan semburat merah dipipiku. "Apaan terus deh yang!!" Ucapnya berbaring dipahaku.

Mataku berhasil melotot dibuatnya, bagaimana tidak aku hanya menggunakan hotpants saja.

"Attha manja banget deh" ucapku sambil mendorong kepalanya dan membuatnya terjatuh dari sofa. Aku tertawa lepas melihatnya .

"Jahat banget sih lo, sekali-kali kek manjain gue. Kayak si bara sama ana," ucapnya berdiri dan duduk disampingku lalu menyenderkan kepalanya lagi dibahuku.

"Manjain elo? Idih, minta sama pacar lo sana yang siapa tuh namanya betat betat apalah" ucapku mencoba melepaskan tangannya yang memutari pinggangku.

"Kamu cemburu ya?" Ucapnya melihat kearahku. "Kamu!! Kamu!! Gigi lo!!"

"Lucu deh yang! Jadi pengen cium" ucapnya yang sudah siap untuk menciumku. Aku langsung berdiri dan membuatnya terguling disofa.

"Yang!! Tega kamu yang!! Pokoknya aku mau nonton spongebob dan gak ada pembunuhan!!" Ucapnya sambil meraih remote dan mengganti channel kesukaanku,

"Ehh, kok diganti sih!! Gue mau nonton tha" ucapku sambil merebut remotenya. "Tapi ada syaratnya!!"

"Apa?" Tanyaku. "Aku mau peluk kamu sambil nonton, soalnya kan ntar aku takut langsung sembunyi diperut kamu okehh!!"

"Yee, itu elo aka yang modus." Ucapku terkekeh kecil. "Yaudah kalo gak mau!!" Balasnya menyembunyikan remote didalam celananya.

"Ih, jorok banget sih!!" Ucapku yang sedari tadi sudah duduk disampingnya. " mau nonton nggak?"

"Iya deh, tapi awas ya kalo elo macem macem!!" Ucapku sambil menatapnya tajam.

Gapapalah asal gue gak ketinggalan pas si bapak bunuh anaknya.

"Yaudah sini!!!" Ucapku melihatnya malas.

 "Cie gak sabar"

"Apaan sih!!" Ucapku memutar bola mataku malas.

Susah nahan blushing ,batinku.

Ia langsung membaringkan kepalanya diatas pahaku sambil tersenyum. Kebalik banget deh kayaknya.

"Mana remote nya?" Ucapku menatapnya kesal. 

"Ini sayangku!!" Aku langsung mengganti channelnya menjadi channel yang biasa kutonton. Kulihat ia memandangi wajahku daritadi.

Plakk.

"Eh, gila!! Sakit tau!!" Ucapnya mengelis pipinya. "Siapa suruh liat liat?"

Wife in seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang