prologue

26 3 8
                                    

Sang senja mengalahkan indahnya seni di dataran jogja. Mengelabui pikiran pikiran sibuk dengan kedamaian malam. Tapi senja tak bisa mengelabui pikiranku. Karena telah penuh terisi tampannya wajahmu. Aku mengganti tapak tanah jakarta menjadi jogja. Hanya karena rindu begitu mencekik hati. Menjalar keluar menjadi air mata. Terkadang, apapun untuk rindu.

tentang kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang