Warning.!! Banyak typo bertebaran.!! 🐰
Author pov~
Lisa dan sahabatnya sekarang sedang berada di kelas untuk mengikuti kelas dari Min Saem..
Seperti mahasiswa pada umumnya mereka menjalani pelajaran dengan wajah tertekuk dan masam. Berharap kelas segera selesai tanpa ada embel-embel pemberian tugas di akhir pelajaran.Lisa pov ~
Gilaaa.!! Kalo semua dosen kaya sibotak bakalan ikut botak juga deh pala gua lama-lama.!!
Skip. Kelaspun berakhir. Akan tetapi tidak sesuai dengan harapan mereka. Min saem memberi tugas untuk mereka melakukan sebuah otopsi sebuah mayat di Seoul Hospital.
Ya.. mereka ber 4 adalah mahasiswa jurusan kedokteran. Berbeda dengan 4 sahabat namja mereka yang mengambil jurusan di bidang hukum dan kenegaraan. (Auk ahh.. ngaco gua)"Buat daftar kelompoknya saya akan membagikannya besok." Ujar Min saem
"Moga aje gua barengan sama kalian ya gaes😭." Crocos Lisa.
"Amiiinnnn ya loorrrddd.." sahut Jennie Rose ama Jisoo.
Skip mereka ber empatpun memutuskan untuk menenangkan diri sekaligus bertemu sama sahabat cowok mereka di cafetaria kampus.
"Jennie kuuhhhhh.. kita disini sayang.. pacarmu ini menunggumu.." teriakan dari sudut cafetaria.
Baru selangkah memasuki cafetaria mereka sudah di kagetkan dengan teriakan cempreng sexy ala si mochi bantet a.k.a Park berotot Jimin yang bikin gendang telinga se cafetaria pada mau jebol dengerinnya. Tak ayal teriakan itu pun membuat seluruh penghuni cafe menjadi hening dang menatap bingung kearah mereka ber empat.
Sebelum bertambah malu merekapun memutuskan segera mendekat kearah 4 cowok yang ada di meja pojok dengan menutupi wajah yang memerah akibat menahan malu.
Lisa dengan wajah masamnya langsung menjitak kepala Jimin dengan penuh kasih sayang.
"Sialah lo ntet bikin malu aja kerjaan lo." Ujar Lisa yang langsung mengambil tempat di sebelah kursi Jungkook.
"Apaan sih gua kan ga ada urusan sama lu.. gua kan cuma berurusan sama bebeb Jennie ku tersayang.. ya kan beb??" Crocos Jimin ga terima.
"Idihhh siapa juga yang mau jadi bebeb lo!! Mending gua sama Jimin BTS aja daripada ama lu.!!" Elak Jennie dengan wajah songongnya.
"Ck.. lebih gantengan gua kalik bebb." Jimin.
"Udah udah pada ribut aja sih lo bedua." Lerai Jungkook yang sudah jengah mendengar keributan mereka bedua.
"Oh iya Jis..- sahut Taehyung.
"Jas jis jas jis.. lo ngatain gua najis!! Dasar alien gila.!!" Potong Jisoo."Set dah galak bener lo, woles broo.. gua cuma mau tanya di kelas lo pada katanya ada murid cowok baru pindahan dari Jepang ya.??" Taehyung.
"Kalo gua nggak tau sih.. soalnya tadi nggak ada tuh, mungkin besok kali masuknya." Balas Jisoo.
"Tapi kalian ber empat pada hati hati ya soalnya perasaan gua gak enak nih." Sahut Jungkook.
"Waduh mampus kalo si Jungkook udah ke gini basti bakal ada masalah lagi nih, siall..." ceplos Jimin.
.......................... •••
Sedangkan di pintu masuk cafetaria itu berdiri seorang laki laki dengan pakaian serba hitam sedang menyeringai licik ke arah mereka ber lapan..
"Akhirnya aku menemukan kalian Secret Agent hahaha.."
Pria itu pun mengeluarkan pistolnya dan menembakkan ke arah gelas di depan Jungkook.
Banggg.... Tarrrrr....
Sedangkan secara otimatis pecahan gelas itupun membentuk dua buah kalimat misterius yang membuat mereka mengrenyitkan dahinya.
# AKU DATANG #
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent
FanfictionMati dengan cinta.. Atau hidup menderitaa.. -Lisa Hidup dengan cinta.. Bersamamu.. -Jungkook