Tutu bercerita, pandangannya melihat dunia dan isinya. "Dunia ini besar... harapku juga besar." Dunia ini sebenarnya sudah baik dan lembut adanya. Hanya saja, kita yang sering membuatnya kecewa hingga segala apapun bisa saja berubah. Hati? Sikap? At...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Burung bilang terbang itu menyenangkan. Kemana - mana saja mudah, apalagi melihat dunia. Semut juga membalas, bersama - sama juga tak kalah menyenangkan. Depan belakang ada teman. Tidak perlu takut jika apapun menyerang, kan barengan. Walaupun hidupnya tak sebebas burung, semut tau bagaimana tiap sudut jalan, sudut pohon dan aliran air yang ditempuhnya. Sudah hafal. Sesekali semut juga bermimpi bisa terbang seperti burung. Burungpun begitu, bermimpi untuk hidup kecil dan tau bagaimana bagian kecil dari bumi. Mereka bersyukur, semut dengan pundak kuatnya dan burung dengan sayap gagahnya. Jika semut dan burung bertemu, apa pernah mereka berfikir bagaimana bisa berteman? Kau besar burung, dan kau kecil semut. Burung memilih membawa semut, burung ingin memamerkan sawah yang ia lalui setiap harinya. Semut bilang tidak, karena dia saja yang dibawa burung. Iyaa, semut sangat perasa dan burung terdiam.