Rasa Sayang

3.4K 271 109
                                    

Info : PBS sudah ready di beberapa Gramedia. Bantu BOMkan yukkk... 😘 jangan lupa yang sudah beli tag di instagram yaa.

Makasih sebelumnya.. ajak teman teman kalian beli PBS di gramedia yaa 😅😅 udah itu aja.. makasii





Aku melangkah melewati setiap gerbang yang seolah semua warnanya sama.
Tak mendengar apapun kecuali suara samar yang seolah membuatku semakin bingung.

Aku tak ingin kembali
Mendengar suaranya seolah semakin menyakitiku
Aku tak ingin melihat wajahnya
Aku tak ingin  bertemu dengannya
Ada kesedihan
Ada rasa malu
Dan amarah dihatiku...

Aku begitu mencintainya, begitu besar hingga tak ada yang bisa menyakitiku lebih jauh selain mengingat wajahnya, aku membuatnya kecewa...
Tak ada yang bisa menyakitiku lebih jauh selain perasaan terhina ini...

Aku terlalu mencintainya seumur hidupku, cinta yang begitu besar hingga aku benar benar tak ingin kembali kesisinya. Aku malu, sedih dan kecewa.. aku marah dan aku merasa tak berharga lagi..

Hingga....


Suara itu kembali menarikku...

" Mom."

Aku manatap kedua tanganku di tempat gelap itu, terasa hangat... seolah ada yang menyentuhnya, menyentuhnya hingga kehati, aku ingin menangis...

Dia kenapa?
Ini terasa hangat... apa putraku sakit?
Apa putraku baik baik saja?

" Mom... I miss you." Ucapnya terdengar begitu berbeda, suaranya gemetar, tangannya pun seolah gemetar.

Dia cintaku, cinta yang mungkin mengalahkan segalanya diduniaku.
Anakku, Alfa

Segala hal di hidupku berubah sejak aku mengetahui aku mengandung dirinya, perhatian kak Vallen semuanya terarah padaku, dia tidak pernah menyusahkanku. Dan saat aku melahirkannya, segala sesuatunya seolah terporos padanya.
Matanya, kenakanalannya, senyumnya, sentuhan tangannya... itu seolah menggambarkan betapa aku mencintai Ayahnya. Betapa dia mirip dengannya... tapi dia terbentuk dirahimku... dia bagian dari kak Vallen yang juga milikku...

Alfaku..

Buah hatiku..

Kau kenapa nak?

Hatiku merasa pedih dan air mataku tanpa asa mengalir


Disana...

" Mom." Alfa menangis mencium tangan pucat ibunya, wajahnya benar benar pucat dan matanya terlihat pasi. Pemuda itu terlihat semakin lemah saja. Bibirnya yang selalu terlihat merah menawan kini pucat bagai mayat yang tanpa kehidupan.

" Teruslah nak, panggil ibumu." Pinta Vallen. Vannesa memegang tangan Vallen penuh harap.

" Apa mommy akan baik baik saja dad?" Tanyanya sedih. Dia sangat sedih, apalagi menatap kondisi kakaknya yang biasanya selalu terlihat sangar sekarang tampak begitu lemah.

Alfa memeluk Alice hangat

Lalu

" Aku ingin kau yang memandikan jasadku nanti mom, sama seperti saat kau membersihkan diriku penuh kasih sayang dulu. Bangunlah." Bisiknya.

Tidak nak... tidak...

Tidak jangan mengatakan hal ini..

Tidak nak...


Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang