Part 6

291 42 0
                                    

Krystal pov

Aku langsung membuka pintu kamar apartemenku yang terkunci sebelumnya. Ku usap keningku merasakan denyutan pusing dikepala yang benar-benar terasa sakit.

"Augh!" ucapku seraya merebahkan tubuh di kasur sehabis melemparkan tasku entah kemana arahnya. Aku menatap langit-langit, terus menatapnya hingga selalu teringat kejadian hari ini. Jika dirasakan, pilu juga terasa menusuk ke hatiku.

"Yaishh!!" geramku mengacakkan rambutku sendiri, aku benar-benar kesal, kesal pada semuanya.

Author pov

Ting tung!
Dalam keheningan ruangan, suara hp krys tiba-tiba berdering kencang dalam saku roknya. Ternyata ada sebuah pesan,

"Bersiaplah, setengah jam lagi aku sampai ke apartemenmu" - Sehun

"Emm..baiklah." - krystal

Dengan malasnya, krys mengusap matanya lalu bangkit menuju ke kamar mandi untuk membasuh diri.

Skip~

"Kajja.." ucap krystal yang sudah di tunggu sehun duduk di sofa lobby apartementnya.

Sehun terlihat agak kesal, karena memang krystal terlambat hampir 30 menit menemuinya.

"Hya! Kenapa kau sangat---" ucapannya terhenti, sehun tiba-tiba diam tidak melanjutkan kata-katanya. Matanya berusaha menatap krys dengan amarah, namun tak bisa.

"Kenapa kau lama sekali?! Cepatlah ganti seragammu dan kita akan bertemu appa."

Tiba-tiba ia teringat, ditempat ini dulu ia membuat krsytal menangis karena membentaknya dalam keadaan yang tidak baik.

"Aihh--" ucap sehun menjadi canggung seraya mengusap tengkuknya yang sesekali melepaskan tatapan entah menuju kemana.

Krystal hanya diam, menatap sehun tanpa senyuman sedikitpun dan ekspresi yang sangat datar.

"Mau berangkat atau tidak?" krystal bertanya sedikit kesal dengan tingkah sehun yang tidak jelas menurutnya.

"Tentu! Dan kau kira?!" balas sehun masih dengan canggungnya.

***

Krystal melihat sekeliling, rumah megah nan mewah yang ia singgahi sekarang, benar ini adalah rumah Tuan Oh.

"Krystal? Aigoo sudah sampai kau rupanya!" Nyonya Oh langsung menyambut krystal di ruang tamu dengan sofa yang sangat megah.

"Ne, Annyeonghaseyo Tuan Oh...Nyonya Oh..." krystal membungkuk dalam.

"Maaf aku baru bisa berkunjung hari ini," lanjutnya menyedu senyuman.

"Tak apa, aku tau kau sibuk... Siswa baru? Benar kan? Hahaha..." canda Tuan Oh dengan suara beratnya.

Krystal menyapu rambutnya ke belakang leher dengan tangan yang gemulai. Ia menatap sehun yang sendari tadi berdiri dihadapannya dengan wajah datar tak berekspresi.

"Ayo duduk, duduklah nak krystal." Nyonya Oh mempersilahkan.

"Ah, Ne Nyonya Oh." krystal duduk setelah Tuan Oh dan Nyonya Oh duduk terlebih dahulu.

My Namja (Sehun-krystal-kai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang