Puzzle Pieces Of The Past (2)

28 2 0
                                    

Era Pov :
Setelah Alvaro Carend Adritama muncul begitu saja dengan gagahnya di dalam lamunanku aku semakin mempercepat keberangkatanku ke U.K untuk meneruskan pendidikanku di bidang penerbangan tepatnya Flight Attendant/Pramugari yang merupakan cita citaku dari SMA
Pagi ini seperti biasa aku mandi lalu bersih-bersih dan sarapan bersama ayah dan ibuku
Pagi ini aku mengenakan baju overall berwarna peach serta higheels dan hijab dengan warna senada
"pagi yah, pagi bu assalamualaikum" sapaku riang
"pagi sayang, waalaikumsalam" jawab ayah dan ibu bersamaan lalu mereka mencium puncak kepalaku bergantian
"Ra,kamu berangkat hari ini kan? Jam berapa?"Tanya ayah memastikan jadwalku
"iya ayah, hari ini jam 12 siang naik pesawat Garuda Indonesia" jawabku seraya melempar senyum tulus pada ayah
"baik, kalo gitu nanti ayah yang nganter aja nanti. Pak Syahid belum bisa masuk hari ini masih meriang katanya" kata ayah
"oh yaudah kalo gitu Era berangkat dianter ayah aja" jawabku
"diterusin nanti lagi aja ngobrolnya, sarapan dulu nih" sambung ibu sambil menyodorkan semangkuk bubur ayam kepadaku dan ayah
"siap bos!" kata kami berdua bersamaan
Setelah percakapan itu hening hanya suara denting peralatan makan yang memecah kesunyian di ruang makan pagi ini.
Sampai ahkirnya keheningan dipecahkan oleh ibu Era yang tak tahan dengan kesunyian ini.
"Ra?," ibu yang membuka pembicaraan diantara kami saat bubur di mangkuk milikku  tinggal setengah.
"Ya?,"jawabku sambil tetap menatap mangkuk di depanku
"apa kamu bisa jamin sepulang menempuh pendidikan di U.K nanti kamu bisa memperkenalkan calon suami kamu ke ayah sama ibu dan ngelupain" TAMA" kata ibu sambil melakukan penekanan pada kata "Tama"
Jleb
Hatiku langsung mencelus ketika mendengar ibu menyebutkan kembali nama pria itu. Pria yang mengajariku caranya jatuh cinta untuk pertama kalinya,namun pria itu jugalah yang memperkenalkan rasa sakit untuk pertama kalinya.
Tanpa sadar ingatanku berkhianat,aku mulai mengingat -ngingat masa-masa indah yang pernah aku dan pria itu lalui bersama
Flashback On➡

Rintik hujan terdengar bak melodi alam yang indah, kehadirannya menjadi saksi kemesraan jutaan pasangan. Salah satunya Shafeera Alifia Ahmad dan Alvaro Carend Adritama, sore ini Era dan Tama sedang ada jam pelajaran tambahan yang mengharuskan mereka pulang lebih sore hari ini.
"Ra,mau makan dimana?" tanya Tama sesaat setelah mereka keluar kelas
"Terserah,aku mah ngikut kamu aja"
"bakwan malang?,mau?" tanya Tama
"wah, boleh tuhh, pas banget ujan ujan gini makan bakwan malang" seru Era semangat
"yaudah,yuk" kata Tama seraya menggenggam tangan kanan Era
"yuk" kata Era seraya tersenyum dan membalas genggaman Tama
*skip at bakwan malang AREMA
"udah nyampe nih,turun dulu gih" kata Tama saat mereka sudah sampai di bakwan malang arema langganan mereka
"Ok" jawab Era seraya turun dari motor.
Setelah memarkirkan motor Tama pun menuju tempat Era berdiri
"udah?" tanya Era saat Tama sudah berdiri di sampingnya
"udah, yuk" jawab Tama singkat sambil melempar senyum pada Era.

Kemudian Tama pun menggandeng
Tangan Era lembut.
Tak sedikit orang yang menatap iri pada mereka,bagaimana tidak? Mereka adalah pasangan sempurna dan serasi
Mereka pun memesan bakwan malang dan es teh
Sorry for this part
Segini aja dulu yaa
Nanti malem di selesaiin
Vomment😊😊
Regards
Salsaa😹😹

Beautiful Mistakes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang