Rainy Way to the Rainbow [Tower of God fanfiction] [RE-PUBLISHED] ✔

2. Stalking

[Ehwa's POV]

Sesampainya di mading kami melihat urutan peringkat.

Begini hasilnya ...

Peringkat kelas 10
(10-1 MIPA sampai 10-8 MIPA)

1. Khun Aguero Agnes
2. Shibisu
3. Bam
4. Hwaryun
5. Arie Hoaqin
6. Khun Ran
7. Rak Wraithraiser
8. Arie Vicente
9. Khun Maria
~
16. Endorsi
~
18. Ehwa Yeon
~

Sementara ...

Peringkat kelas 12
(12-1 MIPA sampai 12-8 MIPA)

1. Khun Maschenny
2. Adori
3. Arie Hagipherione
4. Ha Yuri
~

Kau bisa lihat sendiri keluarga siapa yang paling menguasai rank itu.

Keluarga Khun.

Keluarga Khun adalah keluarga pemilik perusahaan terbesar di kotaku.

Nampaknya, bukan hanya uang lah yang mereka andalkan.

Aku iri.

Aku berlatih keras selama ini, tapi tak pernah masuk 10 besar. Pft, masih kurang ya usahaku?

Terutama pada Khun A. A.

Aku iri padanya.

Seandainya sifatnya hangat dan lebih mudah berekspresi maka akan kutambahkan "perfecto" di akhir namanya.

Lihat dia! Bahkan hanya menatap datar ke mading.

Hey! Namamu disitu! Diatas situ! Tak bisakah kau rasakan banyaknya tatapan iri mengarah padamu dan saudara-saudaramu?!
.

.
.

*Khun melirik*
.

.
.

Oops! Pfft sial!

Aku ketauan mentapnya tajam dari tadi. Pfft, masa bodoh lah. Toh dia tak akan ge-er.

"Wah sayang sekali aku masih gagal. Hei Khun, kita hanya beda tipis. Tahun depan kupastikan kau turun!" Ucap Isu

"Apa kau bahkan tau siapa kekasih Orfeus?" Tanya Khun, itu lebih seperti tantangan.

"O-orfeus? Tahu! Orion kan?" Jawab Isu dengan pede.

"Pfft.. aku tau kok kau hanya bercanda." Ucapnya. Lalu mereka melanjutkan obrolan mereka tentang legenda-legenda rasi bintang.

Ah... Aku paham.

Maksudnya, kalau kita memang bukan dilevelnya, kita tak bisa melampauinya.

Hah. Orang jenius memang tinggal di dunia yang berbeda.

.

Sepulang sekolah aku ke kelas Wangnan--temanku yang berada di kelas sebelah.

"Wangnan!" Panggilku. Ia segera menghampiriku yang berdiri di depan pintu kelasnya.

"Maaf hari ini aku gak bisa menepati janji. Kakakku mengajakku ke makam orang tua kami." Ucapnya.

"Yahh, ya sudah, byee~" aku melambaikan tangan kepadanya.

Kemarin kami berjanji akan pergi ke taman musik bersama.

Hari ini hari ulang tahun Wangnan, aku mengajaknya kesana karena Wangnan itu pecinta musik.

Oh ya, dia juga pandai bermain drum. Tadinya juga aku ingin mengajaknya ke toko aksesoris musik karena aku ingat dia bilang dia butuh ear plug dan drum key.

ya sudah lah.

Aku berjalan ke luar gerbang sekolah dan mendapati Khun A. A. yang sedang berbincang dengan seseorang di dalam mobil.

Khun memasuki mobil, aku mendekatinya sembunyi-sembunyi. Aku melihat di jendela bahwa ia mengeluarkan...

Apa itu? Terlihat seperti...

PISTOL?!

Ya Tuhan! Apa yang akan dia lakukan?!

Semacam pembunuhan berencana?!

Jangan-jangan orang yang didalamnya itu sekongkolannya?!

Baik.

Sudah kuputuskan!

AKU AKAN MENGIKUTINYA UNTUK MENGUNGKAP RAHASIA BUSUKNYA!!!!

[To be continued...]

Jangan lupa Vomments!^^
-Khun A.A's fiancee