Chapter 7 : Tania itu Jujur

19 7 3
                                    

Mira : Dia bilang, gue udh blh main hape, yey❣

Tania : very useless

Mira : Jahat, Tan :(

Tania : cek pc

Ariel : lucu pangkat minus lima.

Mira : Makasih, lho. Yg penting ada lucunya :)
Mira : Udh gue bls ya, Tan. Gk usah bombchat² lagi :)

Bianca : Sama-sama. Hahaha :)
Bianca : Emgnya kalian doang yg bisa pc-an. Gue juga bisa, ayo, Ri kita pc-an :)

Ariel hanya tertawa melihat ketidakjelasan mereka. Tapi ternyata Bianca benar-benar mengiriminya pesan secara pribadi.

Bianca : Gue dgr², lo makin deket ya sama Alvin? Cie Ariku udh gede

Ariel : hahaha apasih, gue sama dia cm kebetulan ikut lomba brg. Ga dkt² amat, kok.

Bianca : Waktu itu gue baca novel, katanya klo ada kata "kok" artinya lo bohong

Ariel : eh? Jangan² lo suka ya sama Alvin? :)

Setelah itu Bianca tidak langsung membalas pesan Ariel. Ariel bosan menunggunya.

"Ada tugas nggak, ya? Apa gue belajar buat lomba aja? Ide bagus." ucapnya bermonolog.

Saat Ariel baru mulai membuka buku-bukunya. Terdengar suara gaduh dari luar.

Jangan-jangan rampok! Aduh, ngeri gue. Sapu mana sapu.

Arielpun mengambil sapu, lalu membuka pintu pelan. Dia mengendap-ngendap. Tiba-tiba,

"DORR!!" Seseorang mengagetkannya. Ah, tiga orang lebih tepatnya. Ariel menjerit mengira bahwa tadi adalah suara tembakan. Ariel hendak melayangkan sapunya hingga,

"WOI WOI, KALEM BOSS. INI GAVRIEL! JANGAN SAKITI AKU!" seru seorang cowok yang bernama Gavriel itu sambil menahan gerakan Ariel.

"Eksplesi Kak Ali lucu banget, HAHAHA." Tawa gadis kecil yang datang bersama Gavriel pecah seketika.

"Ssstt, Bri. Jangan ketawa-ketawa udah malem, tetangga udah pada tidur." tegur salah satunya.

"Astaga. Kalian ngapain kesini?" tanya Ariel. Dia melempar sapu kesamping, kesal.

"Masuk dulu, yuk. Ngobrolnya didalem aja," ucap Giselle.

Yang tuan rumah siapa, yang nyuruh masuk siapa. Dasar sepupu! batin Ariel masih kesal.

Mereka berempat-pun masuk kedalam rumah.

Jadi, mereka bertiga adalah sepupu Ariel. Gavriel, Gabriela, dan Giselle.

"Mama nyuruh gue kesini buat nemenin lo. Tante Ria dinas ke luar kota kan? Tau gue." ucap Giselle.

"Yup. Mumpung besok gue, Gee, dan Gaby libur." sahut Gavriel. Mereka bertiga sekolah disekolahan yang sama, beda jenjang memang. Karena Bri masih TK B, sedangkan kakak-kakaknya sudah SMA. Ariel sendiri lebih muda setahun dari Giselle, tapi mereka seangkatan. Karena saat menginjak umur tiga tahun, Ariel sudah semangat masuk TK A.

Motley (1) : Le GagnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang