Chapter 1

21 2 2
                                    

"Light Core... Dark Core...
Berikan padaku kekuatan kalian"

~~~~~

"Ah... Mimpi yg aneh"

"Kakak... cepat bangun!!!"
"Iya..."
Dengan langkah yg pelan, aku berjalan ke kamar mandi

"Kakak... cepatlah...!!!
Nanti kita bisa terlambat ke sekolah!!!"
"Iya iya"

Namaku Glenn Enfield. Aku remaja 15 tahun yg berasal dari kaum Chastance, kaum terhormat yg menguasai pengendalian Mana. Aku bersekolah di Accel Academy, sekolah elit untuk para Chastance. Bukan menyombongkan diri, tapi aku masuk tingkat D yg artinya aku lumayan kuat untuk seorang Chastance

"Ayo kakak" teriak adikku
"Iya" jawabku

Lucy Enfield
Dia adalah adik perempuanku. Sekarang dia berumur 13 tahun. Walaupun begitu, dia sudah bisa mengurus kerjaan yg ada di rumah, tapi biasanya aku yg mengurusnya. Dia juga bersekolah di Accel Academy. Oh ya, dia sekarang masuk tingkat E

Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah libur musim panas. Hari ini semua siswa terlihat semangat. Aku berjalan melalui tangga untuk naik ke lantai 2. Berjalan di lorong menuju ke kelasku yg berada di ujung lorong itu.
Pintu kelas itu terlihat sama dengan waktu itu dan ketika pintu itu terbuka oleh tanganku, suasana yg berbeda dari lorong yg tadi kulewati. Siswa-siswa itu terbagi dalam beberapa kelompok dan sepertinya bercerita tentang liburan mereka.

Langkah santaiku mengantarkanku hingga sampai di tempat dudukku.
Aku mengambil tempat duduk dipojok sebelah jendela.
Ketika aku sudah duduk di tempat dudukku, seorang wanita mengambil tempat tepat didepanku. Dia berbalik dan tersenyum denganku. Dia adalah Mia.

Mia Riessfeld
Dia adalah seorang siswi yg cukup terkenal. Dia sangat cantik. Bukan hanya kecantikannya yg membuatnya terkenal, tapi juga kekuatannya. Dia menguasai elemen air dan juga sama sepertiku, dia masuk tingkat D.

"Selamat pagi" salamnya lembut dengan senyuman hangatnya
"Selamat pagi juga" jawabku biasa

"Ahh... kau terlihat lesuh
Apa kau sakit?" Dia menatapku penuh intropeksi
"Tidak... aku hanya ingin menikmati suasana ini" aku menatap keluar jendela

"Srek"
Pintu terbuka dan seseorang masuk ke kelas kami. Seorang pria dengan tubuk tinggi tegap dan berwajah sedikit serius. Dia adalah Ben-sensei.
Pelajaran pun dimulai.

Setelah 3 jam memeras otak dalam pelajaran, akhirnya waktunya istirahat.

Teng...!!! Teng...!!! Teng...!!!

*Jam Istirahat

"Hah... membosankan" kata Daniel
Itulah kata yg selalu kudengar dari Daniel saat jam istirahat tiba.

Daniel Starbuster
Dia adalah teman baikku dari kecil. Sedikit menyebalkan sih, tapi orangnya menyenangkan. Satu lagi, dia orang yg pemalas

"Ya... aku juga bosan dengar kata itu" sambungku
Kami selalu saja begini. Mendebatkan hal yg tidak penting

Disini adalah Kota Linbergh. Kota elit yg terapung di udara. Kota ini bisa terpaung di udara karena kekuatan mana dari pemerintah. Semua penduduknya adalah kaum Chastance. Jadi masuk akal kalau kota ini adalah kota elit. Tapi sekarang sudah ada banyak orang dari kaum bawah yg sudah bisa datang ke kota ini karena mengikuti seleksi kekuatan. Seleksi kekuatan ini mempunya batas agar orang-orang yg akan masuk ke kota ini adalah orang yg benar-benar kuat

"Hei... Bagaimana kalau kita membuat tim?" Tanyaku
Ide itu langsung terlintas dipikiranku. Baru kali ini debatnya mulai ke arah serius.
"Hahh... Kau ini sudah gila ya...!? Itu tidak mungkin terjadi. Lagipula tim ini cuma akan berisi kita berdua saja" jawab Daniel

The G-7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang