First Day In London

20 1 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama Era berada di London dan dari tadi malam Era terus berdoa agar Tama tidak menjadi teman se kampus nya
"semoga Tama nggak jadi temen sekampus gue, bisa mati gue kalo tuh laki laki brengsek sekampus sama gue" mohon Era dalam hati
Skip di kampus
"excuse me, saya mau bertemu dengan Mr William Robin  Rektor disini, bisa?" tanya Era pada resepsionis yang ternyata fasih berbahasa indonesia tersebut. Maklum kampus ini kan kampus multikultural jadi wajar kalau resepsionis disini dibekali banyak pengetahuan tentang bahasa.
"sure miss,sepertinya kau orang indonesia ya aku mengetahuinya dari wajahmu.. Hehehe, oh ya namaku Teresia Scott salam kenal" kata perempuan yang akrab disapa Tere tersebut seraya mengulurkan tangannya ke hadapan Era.
Era agak kaget namun dia tetap berusaha menyambut uluran tangan Tere
"ok miss, baiklah sekarang izinkan aku mengantarmu ke ruangan Mr Will,Mr Will pasti sudah menunggumu sekarang" kata Tere sambil meraih tangan Era seperti anak kecil yang meraih tangan ibu nya saat sedang di taman lalu minta dibelikan Ice Cream
"eh... Eh ok" kata Era sedikit Tergagap
Di ruangan Mr Will
Era pun masuk ke ruangan ber wallpaper putih polos dengan lampu gantung kristal yang memberikan kesan mewah dan elegant pada ruangan ini.
Di kursi itu terlihat seorang pria tua berusia sekitar 50 tahun nan seperti tengah menunggu seseorang, dan benar saja ternyata dia tengah menunggu aku dan Tere but... Wait...
Itu kan RYAN sedang apa dia disini?
"excuse me Mr... Uh apa yang ingin anda bicarakan dengan saya?"tanya Era dengan suara lembut
Refleks mendengar suara itu Ryan pun langsung menoleh. ada tatapan tidak percaya di matanya tetapi buru-buru ia tundukkan kembali kepalanya
"Era?are you studying here too?" tanya Ryan pada Era
"ofcourse" jawab Era sambil menundukkan kepalanya tetapi dalam hati Era bertanya- tanya mengapa Ryan mengambil kuliah disini padahal dia kan sudah menjadi Petroleum engineer yang setahu Era gajinya fantastis
Ryan yang sadar akan gelagat Era buru-buru menjelaskan
"uhmm.. Sebenarnya aku disini ingin mendaftarkan adik laki- laki ku untuk menjadi pilot" jelas Ryan
"ooo, sejak kapan kau bisa bahasa indonesia?" tanya Era
"aku pernah tinggal di indonesia 4,5 tahun jadi aku fasih berbahasa indonesia, "jawabnya
Baru saja Era akan menjawab pertanyaan Ryan obrolan mereka dihentikan oleh Mr. Will
"aku mengerti kalian sudah saling mengenal satu sama lain ya" ucap Mr Will
"ya, kami pernah bertemu di pesawat sebelumnya" Kata Ryan ramah
"oh,OK baiklah lebih baik Sekarang kalian berdua ikut saya kekelas."
The Other Side...
Pria itu Terus saja menenggak wine dengan kadar alkohol tinggi Karena masalah yang terjadi antara dia Dan kekasihnya Kinanti Hakim Ya, Pria itu Adalah Alvaro Carend Adritama Tama menjadi begini Karena sudah 1 bulan lebih dia Dan Kinan berselisih paham Dan kinan yang menurutnya sangat childish sekali berbeda dengan Era yang sangat Dewasa.
Tama POV
"apakah ini adalah karma karena aku  sudah menyakiti Era?" kata Tama bingung di dalam hati nya Pria itu merutuki dirinya Karena dulu  menyia-nyiakan gadis cantik yang baik hati itu demi Kinan.
Semenjak kejadian 5 tahun lalu aku Sama sekali tidak pernah bertemu Era, jujur aku RINDU semua tentang kami saat kami masih bersama.
Makan Di bakso cuanki depan sekolah liburan sederhana  dengan hanya masak bersama atau bernyanyi di balkon rumahku hingga larut malam Dan...
Tentang Era yang tak pernah menuntut banyak dariku,ah Era kamu dimana?,i'm officially missing you
Curhat Tama pada gelas wine
Yang Mungkin saja sudah lelah karena terus menerus diisi minuman terkutuk itu.
"ah tidak ada cara lain aku harus mencari Era. " putus Tama final.
Dan setelah memutuskan untuk mencari mantannya yang ternyata masih menjadi pujaan hatinya tersebut Tama pun akhirnya berhenti meminum Wine dan meledakkan kembali gelas Wine dan botol Wine nya ke meja bar pribadi miliknya
Dan kemudian menuju kamarnya untuk tidur dan mempersiapkan diri untuk berkuliah esok Pagi.
Keesokan Harinya.
Cuaca London Pagi ini sangat cerah Se cerah senyum Era yang sangat bersemangat untuk berkuliah di sekolah penerbangan yang Ada Di Oxford street apalagi dia adalah salah satu muslimah yang berhasil berkuliah di negeri Ratu Elizabeth ini.
"I'm ready for my first day of class at the college!!" seru Era bersemangat .
"aku harap "TAMA" tidak sekelas denganku jangankan satu kelas satu jurusan saja aku tidak mau" seru Era harap-harap cemas takut jika nanti dia dan Tama kembali bertemu.
Lalu Era pun segera mandi dan bersiap-siap untuk ke kampus,segera setelah itu Era pun menaiki bus untuk menuju kampus.
At Campus
Era pun segera memasuki kelasnya,sesampainya di kelas Era melihat sudah ada banyak mahasiswa -mahasiswi lainnya didalam kelas dan Era pun segera duduk di bangku yang kosong disebelah seorang gadis yang Era ketahui bernama Claire, dan tak lama kemudian muncullah seorang wanita yang kira-kira berumur 40-an yang Era yakini itu adalah dosen mereka.
"good morning everyone " sapa wanita itu ramah.
"good morning Mrs " sapa murid -murid serentak.
"ok,now I want you to introduce yourself in front of this class " Kata dosen mereka sambil terus tersenyum simpul kearah murid-murid nya.
"start from me" Kata dosen itu lagi .
"hello, my name is Jessie McFarland
You can call me Mrs J I'm 43 years old and I'm from Bradford.Thank You "
"now, your turn! " perintah Mrs J pada Era.
Era pun dengan percaya diri segera maju kedepan kelas untuk memperkenalkan dirinya .
"Hi, my name is Shafeera Alifia Ahmad ,you can call me Era I'm 22 years old and I'm from Indonesia " tutup Era menyudahi perkenalan nya.
Tanpa Era sadari Ada sepasang mata yang menatapnya penuh sesal dan menahan rindu yang mendalam,ya sepasang mata itu adalah milik Alvaro Carend Adritama Tama sangat senang akhirnya bisa menemui pujaan hatinya tersebut.
Dan Mrs J pun segera menyuruh mahasiswa berikutnya untuk memperkenalkan dirinya.
"now, your turn! " tunjuk Mrs J pada Tama.
Dan dengan segera Tama menuju ke depan kelas dan memperkenalkan dirinya.
"my name is Alvaro Carend Adritama, you can call me Tama I'm 22 years old and I'm from Indonesia." dan seketika itu Era pun kontan mendongakkan kepalanya dan memasang ekspresi terkejut nya melihat lelaki yang sama sekali tidak diharapkan untuk ditemuinya lagi malah berada didalam satu jurusan yang sama dengannya tak hanya itu lelaki itu pun juga berada didalam satu kelas yang sama dengannya.
Era pun segera memasang ekspresi dingin dan datarnya sedangkan yang ditatap malah tersenyum hangat sambil terus saja menatap Era dengan tatapan penuh cinta nya,cih Era malah merasa mual melihat Tama menatapnya seperti itu.
"hey, you sit down please " pinta Mrs J pada Tama.
"Uhm.. OK Mrs" ucap Tama menetralkan detak Jantungnya karena bertemu Era kembali.
Nahloh mereka ketemu loh gaess
Gimana tuhh
Stay tuned yawww
Regards
Salsaa 💜

Beautiful Mistakes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang