Beautiful Accident. [Kai EXO FF]

4. 우리 (We)

Jongin's pov
18.02 KST

Flash! Sial! Seseorang memotretku dan Yoojung ketika ia turun dari mobilku.

Segera ku buka pintu mobilku dan mulai membunyikan mesinnya.

Ku lajukan mobilku di atas rata-rata. Membelah jalanan Seoul di malam hari.

Drrt.

Krystal calling

Answer ||| Reject

Tiba-tiba handphoneku berbunyi.

Panggilan masuk dari Krystal. "Yeoboseyo? Waeyo, Krystal-ah?"

"Eoh, Jongin-ah , jigeum eodisseo?" Ku dengar suaranya sedikit bergetar. Entah ia sedang khawatir atau yang lainnya. (Kau dimana sekarang?)

"Aku dijalan. Museun iriya?"

Ia menghela napasnya. Dapat ku dengar dengan jelas. "Cepatlah ke kantor Kim PD-nim."

Ku tepikan mobilku tanpa mematikan mesinnya.

Sangat aneh ia memanggilku ke kantornya. Terakhir kali ia memanggilku untuk urusan konfirmasi hubunganku dan Krystal.

Ku akui aku memang menyukai Krystal.

Aku menyukainya jauh sebelum aku debut. Namun seiring berjalannya waktu, aku tak dapat mempertanggung jawabkan perasaanku sendiri.

Akhirnya perasaan itu lenyap begitu saja.

Namun, perlahan kami di satukan dalam sebuah hubungan yang menurutku rumit.

Saat itu, Kami memang pergi bersama. Tetapi bukan hanya kami berdua, beberapa teman kami juga turut hadir di restoran itu.

Ketika kami akan pulang, Krystal mendapat telepon dari manager mereka. Dan aku juga akan kembali ke gedung SM.

Karena cuaca yang cukup dingin dan wajahnya yang terlihat pucat, Ku pakaikan jaket hitamku yang ku kenakan saat itu.

Aku pun menawarinya untuk pulang bersama, tetapi beberapa oknum-oknum dispatch memotret kami.

Dengan tersebarnya foto kami, mau tak mau kami harus melakukan kegiatan hubungan dengan tujuan untuk meningkatkan popularitas kami dan menjaga nama agensi.

Melakukan hal-hal yang mendukung kebenaran fakta bahwa kami memiliki hubungan lebih dari seorang teman pun kami lakukan.

Kurasa hal itu sudah sangat lazim di kalangan idol seperti kami.

Tak sedikit dari fansku dan Krystal yang menjadi shipper atau pendukung kami.

Tetapi, untuk apa menjadi shipper jika tak ada cinta di antara kami?

Haruskah ku jalani semuanya dengan terpaksa?

Jujur saja, Aku senang memiliki sunbae sepertinya.

Walaupun usia kami hanya berbeda beberapa bulan saja, tetapi aku tetap menghargainya sebagai seniorku.

Tetapi untuk urusan perasaan cinta, aku pernah memilikinya, dulu.

"Arrasseo. Aku segera kesana."

ㅡ

Kim Young Min's office.

Dapat ku lihat raut wajah Kim PD-nim yang mulai menunjukkan suasana tak bersahabat.

Krystal yang duduk di sebelahku mulai gelisah. Bulir-bulir keringat sebesar biji jagung membasahi dahinya.