Prolog

23.1K 624 11
                                    

"Jangan tinggalkan aku." James berkata lirih.

"Semua sudah berakhir. Aku tidak ingin bersamamu lagi, aku sangat membencimu James." kataku tegas sambil memandang kedua matanya. Kulihat rahangnya mengeras, dan matanya yang tajam semakin menajam.

Aku meringis kesakitan saat tiba-tiba dia mencengkram kedua bahuku dengan kuat.

"Kau tidak boleh membenciku Bunga. KAU MILIKKU. SELAMANYA AKAN MENJADI MILIKKU!" James berteriak keras di depan wajahku. Aku menahan air mataku yang ingin jatuh. Bagaimanapun, aku tidak boleh lemah, tidak dihadapan dia.

Aku berusaha melepaskan cengkramannya pada bahuku. Cengkramannya benar-benar menyakitkan.

"James lepaskan aku, kau tidak
berhak melarangku pergi setelah semua yang terjadi."

"Aku tidak akan melepaskanmu, Sayang. Kau tidak akan pergi kemana-mana. Kau di takdirkan untuk selalu disampingku dan anak-anak kita." James menyeringai. Dia sudah gila!

"Anak kita? Mereka anakmu dan wanita itu, bukan ana...."

Belum sempat aku menyelesaikan kata-kataku, dia langsung membungkam bibirku dengan bibirnya.

Aku memberontak. Bukan seperti ini yang kuinginkan. Dia mengendongku menuju ke arah ranjang dan menidurkanku tanpa melepas ciumannya. Sial. Aku tidak boleh terbuai, tapi aku merindukan ciumannya. Ciuman yang sudah beberapa hari ini tidak kurasakan.
Katakanlah aku wanita murahan, karena aku menikmati ciumannya.

Namun itu tidak bertahan lama, karena dia melepaskan ciuman kami dan berkata sesuatu yang membuatku bagai di sambar petir.

"Akan kubuat kau mengandung anakku."

***

Ini cerita pertamaku.

Maklum jika ceritanya masih jauh dari kata bagus.Semoga tidak mengecewakan!

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang