Ulangan Harian

19 1 0
                                    

Malam harinya doni belajar untuk persiapan Ulangan Harian kimia.
Ketika sedang asik belajar tiba tiba doni teringat dengan salsa.

"Duhh kenapa gue jadi tiba tiba inget salsa gini yah? " tanyanya kepada diri sendiri.

"Gue harus fokus belajar! Gue nggak mau nilai gue jelek apalagi itu pelajaran kimia!  Ayo doni semangat!! fokus fokus trulala. Eh kok gue jadi ngelantur gini sih. " ucap doni

Lalu doni kembali sibuk dengan buku kimianya,kali ini doni lebih fokus.

"Selesai juga. Semoga besok Nilai gue memuaskan." ucap doni

Setelah itu doni lebih memilih untuk tidur dari pada melakukan aktivitas yang lain.

ke esokan harinya doni berangkat pagi sekali. Dan benar saja sesampainya ia di sekolah, sekolah masih sangat sepi hanya ada beberapa orang saja.

"Ini gue yang kepagian apa gimana ya, masih sepi banget." ucap doni sambil berjalan menuju kelasnya.

Ketika ia sudah sampai kelas, Doni tidak menemukan siapa pun didalam kelas. Dia adalah orang pertama yang datang ke kelas hari ini.

"Dari pada gue bengong gini mending gue baca baca lagi buku kimianya. "

Doni tenggelam dalam buku kimia nya sampai sampai ia tidak menyadari bahwa teman teman kelasnya sudah banyak yang datang.

"Don lo baca apaan sih dari tadi gue perhatiin kayanya lo fokus banget bacanya. " tanya gio

Doni tidak menjawab iya hanya diam namun dia menunjukan buku apa yang sedang ia baca.

"KIMIA"

"Ehh busettt gue lupa kalo hari ini ulangan harian kimia mana pelajaran pertama lagi !" teriak gio

Sontak semua yang mendengar jeritan gio langsung panik mengingat mereka belum belajar untuk persiapan ulangan harian hari ini.

"Masih pagi gio nggak usah teriak teriak gitu napa! Berisik tau nggak!  Suara lo tuh jelek! Kaya lo pernah belajar aja." ucap dimas sinis.

"Wah kampret banget lo dim ngatain suara gue jelek. Eh tapi nggak papa yang penting gue ganteng, banyak yang naksir lagi." jawab gio dengan pedenya.

"Enek gue gio sumpah pengen muntah!  Huekk!!"

"Banyak yang naksir kok masih jomblo?!" ucap dimas sambil tertawa

"Lo ngeledek gue dim? Gini ya dim gue bilangin nih ke lo, gue itu ya sebenernya banyak yang naksir karna muka gue yang ganteng ini tapi sayangnya semua yang naksir sama gue itu gue tolak. Lo tau nggak kenapa?  Karna gue tuh harus harus pinter memilih mana yang terbaik buat gue. "

"Widihhh kadang kadang lo bijak juga yah"

"Haha iya dong! Gio gitu loh"

Tak lama kemudian pak Ali datang dengan membawa kertas Ulangan.

Pak Ali adalah guru yang terkenal karna kiler

"Selamat pagi" ucap pak ali

"Pagi pak" ucap murid kompak

Pak ali langsung membagikan kertas ulangan tersebut.

"Nilai ulangan kalian harus Bagus hari ini!  Karna bapak tidak menerima siswa yang remedial! "

Sontak semua murid kaget mendengar perkataan pak ali tadi.

"Tidak ada yang mencontek! Kerjakan sendiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain!  Jika ada yang ketauan mencotek nilai kalian bapak Kasih nol!"

"Gila kali ya itu guru nyuruh ngerjain ulangan 20 soal, nggak kira kira banget!  Mana susah susah lagi, ditambah semalem gue nggak belajar" dengus Bella sebal. "

Doni langsung sibuk dengan kertas ulangan kimia yang tadi dibagikan. Dia tersenyum senang karna soal tersebut sama persis dengan apa yang semalam ia baca.

"Nggak sia sia gue semalem belajar. Terimakasih banyak tuhan. " batin doni

Sementara murid yang lainnya frustasi karna soal kimia yang begitu sulit.

"Waktu ulangan tinggal 5 menit lagi"

"Haaaa?? " jawab semua kompak.

"Pak tambahin lagi dong waktunya. " ucap salsa

"Iyah pak bener apa kata salsa. " ucap reina

"Pak ini soal kan banyak banget dan jawabannya pun panjang panjang masa waktunya dikit banget sihh" ucap Bella menambahkan

"Iya pak bener tuh". Jawab semua murid kompak.

"Kalo kalian protes terus! terus kapan selesainya ngerjain soalnya!  Apa mau bapak tambah lagi soalnya?"

"Nggak pakk!! "

Doni sudah selesai mengerjakan soal soal tersebut dia merasa sangat lega karna dia bisa mengisi semua soal tanpa merasa kesusahan.

Ia berjalan menghampiri meja guru dan menyerahkan jawaban soal tersebut kepada pak ali.

Sontak semua siswa terkejut karna doni menjadi orang pertama yang mengerjakan soal tersebut.

"Waktu kalian sudah habis silahkan kumpulkan jawaban kalian masing masing! "

Semua siswa langsung berteriak histeris karna banyak soal yang belum terselesaikan.

Pak ali langsung meninggalkan kelas ipa 1 , sontak semua siswa yang masih mengerjakan langsung lari mengejar guru itu untuk menyerahkan jawaban mereka masing masing.

"Dasar guru stress!! Sebel gue. " ucap Bella.

Kemudian Bella menghampiri doni.

"Don lo kok cepet banget sih ngerjain soalnya, padahal kan itu soal susah susah banget dan jawabannya pun panjang kali lebar kali tinggi! Mana itu soal esay lagi, kalo ada PGnya sih mending tinggal gue silang silang aja juga beres! "

Namun doni hanya diam, tidak menghiraukan Bella.

"Doni lo denger gue ngomong nggak sih!  Dari tadi gue udah ngomong panjang kali lebar kali tinggi tau nggak,tapi lo malah diem aja! Oh iya gue lupa, kenapa juga gue harus ngomong sama lo panjang lebar nggak ada gunanya!  Yang ada bisa bisa gue stress!! " maki bella

Doni tidak peduli dengan perkataan Bella tadi. Yang terpenting dia senang hari ini.

Semoga kalian suka ya sama ceritanyaa hehe 😘
Vote and comentnya jangan lupa 😄kritik sama sarannya juga di tunggu 😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UnexpectedlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang