Ochi Rosdiana as Delia Rosdiana
Samuel Zilgwyn as Darren Zilgwyn Ammar Zoni as Arka Zoni------------------------------
Seorang siswi disebuah sekolah menengah keatas terlihat sedang berjalan dgn santainya menuju halaman sekolah, menggunakan rok yg bisa dibilang menyalahi aturan sekolah, pernak pernik yg menghiasi beberapa bagian tubuhnya, serta kaca mata hitam yg menyilaukan, gayanya amat sangat belagu untuk anak seumurannya...
Namanya Delia Rosdiana atau yg akrab disapa Dee, gadis yg cantik tp memiliki kepribadian yg cukup buruk, tak jarang dia harus keluar masuk guru BK karena tingkah berandalannya, Dee sering kali terlibat masalah dgn seseorang hanya karena dia ingin membela yg lemah.
Dee memasuki ruang kelas tp langkahnya harus terhenti saat ada sebuah suara yg mengagetkannya.
"Delia Rosdiana" teriak seorang pria dgn nada tinggi, Dee berjingkat kaget Dan menoleh kebelakang, memberikan cengiran khas sembari melepas kaca matanya.
"Ada apa Pak Darren?" tanya Dee dgn malas
"Ini sudah jam berapa? Dan kamu baru masuk kedalam kelas" Dee melihat jam yg melingkar indah di pergelangan tangannya.
"baru jam 7.30 pak" jwb Dee santai, Darren mendengus kesal melihat anak didiknya yg seperti ini, bukan sekali dua kali Dee terlambat seperti ini tapi ini sudah yg kesekian kali.
"kamu itu sudah kelas berapa Dee? Seharusnya memberi contoh yg baik untuk adik kelasmu, bukan seperti ini" Tegas Darren memijat pelipisnya, Dee hanya tersenyum sembari mengedipkan matanya, itulah jurus yg sering dilakukannya.
"berhenti bersikap idiot didepanku Dee karena aku tidak akan terpengaruh" Dee mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Darren sang guru BK yg merangkap menjadi guru B. Inggris
"mau menghukumku lagi kan pak? Oke aku siap, Lari keliling lapangan barapa kali?" tanya Dee dgn malas, Darren hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak didiknya yg sering membuat ulah.
"sudah masuk sana, aku sedang tidak ingin menghukummu" seketika mata Dee berbinar
"terima kasih pak Darren yg tampan" mata Darren melotot dibuatnya, berani sekali muridnya ini menggodanya. Setelah berucap Dee segera masuk kedalan kelas sebelum mendapat amukan dari guru ganteng nya.
.
.
."kau dari mana saja Dee? Aku menunggumu cukup lama" ucap teman sebangkunya saat melihat Dee yg baru masuk kelas
"baru saja aku mendapat pencerahan dipagi hari, kau kenapa mencariku Arka?" Tanya Dee dgn menyipitkan matanya.
"aku hanya mengkhawatirkanmu Dee, aku kira kau tidak masuk sekolah" jwb Arka
"aku sudah dewasa jadi berhenti mengkhawatirkanku seperti itu" kesal Dee pada sahabat kecilnya
"Karena aku menyayangimu Dee, wajar jika aku mengkhawatirkanmu" ucap Arka yg hanya mendapat anggukan dari Dee
Tak lama guru pun masuk memberikan materi pelajaran, seisi kelas memperhatikan apa yg disampaikan guru mereka kecuali seorang gadis yg asik tidur saat jam pelajaran.
"Delia Rosdiana" teriak guru wanita ditelinga Dee. Sontak membuat Dee bangun dari mimpi indahnya.
"ehh Bu Mey, Ada apa ya?" Tanya Dee dgn tanpa rasa bersalah
"keruangan Bk sekarang dan katakan apa kesalahanmu" Dee melotot dibuatnya, baru tadi pagi dia berurusan dgn guru BK dan sekarang lagi? dgn langkah malas Dee keluar dan berjalan menuju ruangan Bk.
.
.
.Darren memijat pelipisnya saat berhadapan dgn Dee, muridnya ini selalu saja membuat ulah, tak pernah mau mendengarkan ucapannya.
"mau sampai kapan kamu bersikap seperti ini Dee? Belajarlah bersikap dewasa jgn seperti anak kecil, aku lelah jika terus menerus menasehatimu" ucap Darren dgn frustasi
"ck kau seperti baru mengenalku Darren, bahkan lebih dari itu kau mengenalku dan tau sifatku" kesal Dee
"ya aku tau bahkan luar dalam nya dirimu aku tau" Dee melotot dibuatnya
"apa aku salah? Kau calon istriku" ucap Darren santai dgn menyenderkan punggungnya di sandaran kursi
"tapi ucapanmu terlalu ambigu Darren"
"bersikaplah sopan sedikit terhadapku Dee" Dee hanya memutar bola matanya malas
"kalau kau seperti ini terus, aku akan meminta orangtua kita mempercepat acara pernikahan dan aku akan mengajarimu cara bersikap yg baik" Dee menatap Darren horor, mana mungkin dia akan menikah saat belum lulus sekolah? Meskipun umurnya lebih dari kata cukup tapi tetap saja tidaklah mudah, apa kata orang terhadapnya? Hamil diluar nikah?
"kalau kau meminta menikah secepat itu, aku bersumpah akan pergi darimu" kesal Dee dan pergi dari ruangan BK, sementara Darren hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Darren dan Dee memang terlibat skandal, Tp bukan skandal yg negatif, mereka dijodohkan oleh orangtua masing2 dan beruntung keduanya menerima tanpa penolakan terlebih dulu, Darren mencintai Dee seiring berjalannya waktu tp cukup jengah dgn tingkah laku Dee, suka terlambat masuk sekolah, membolos dan tak jarang ikut tawuran meskipun hanya sebagai suster dadakan tapi tetap saja membuat Darren khawatir.
Tingkah laku Dee yg terkesan apa adanya membuat Darren semakin terjatuh dalam pesona gadis yg belum genap berusia 18thn, Delia gadisnya yg akan selalu menjadi hal utama dihidupnya.
Tbc