nirvana; promise

1.7K 200 241
                                    

Warning !

- banyak typo
- tidak sesuai EYD
- Italic for flashback + menyesuaikan
















•••

HAPPY READING

•••






















Sudah 10 tahun semenjak aku meninggalkan Changwon. Dan kini aku kembali untuk menepati janjiku.


-nirvana-


Mataku melirik ke luar jendela. Menatap setiap bangunan yang terlihat mulai berubah dari mobilku.

Hingga mataku terpaku pada suatu tempat yang mengingatkanku pada seseorang yang berjanji padaku.

Tempat yang menjadi awal dari kisah kami.

.

.

.

.

"Eomma apakah aku boleh ke sana?"

"Tidak, kau tak boleh kesana."

"Kenapa? Aku kan pengen"


Wonwoo kecil adalah orang yang pemaksa. Jika sudah menginginkan sesuatu tak ada seorang pun yang bisa melarangnya.


Seperti sekarang ini, aku sudah berada di tempat yang ku tunjuk sejak tadi.

Bukit belakang rumah.

Sudah sejak lama aku selalu menahan diriku untuk tidak kesini.

Selain karena takut, aku yakin eomma akan memarahiku jika tau aku pergi kesini. Tapi apalah daya, rasa penasaranku lebih besar dari rasa takutku.

Aku menyusuri hutan ini. Aku menghentikan langkahku ketika mendengar suara tangis anak kecil.

'Apakah itu hantu?' pikirku.

Ku buang rasa takutku dan mendekati sumber suara.

Tak ada hantu atau siluman.

Yang ada hanyalah seorang anak kecil yang meringkuk memeluk lututnya sambil menangis.

Aku mendekati anak itu. Dilihat dari penampilannya sepertinya dia seumuran denganku.

"Jangan menangis, apa kau tersesat?" tanyaku.

Sontak anak itu mendongakkan kepalanya dan melihatku.

Tangisnya berhenti. Ia tersenyum kemudian bangkit, memelukku erat.



Kalian tau ? Saat itu aku benar-benar terlihat kikuk. Dia terlihat sangat menggemaskan, aku sampai ingin memakan pipinya. Tapi sebelum itu terjadi aku membawanya ke rumah.


"Oh ya, namamu siapa?" tanyaku.

"Mingyu, Kim Mingyu."

"E-eum, berapa umurmu? Kau terlihat seumuran denganku."

[✔] Nirvana ☆ MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang