Chapter 1

15 1 2
                                    

Seorang siswa SMA nasional bernama Annesya Febrianti Putri di panggil annesya sedang berada di pintu pagar sekolahnya sedang menunggu papah nya. Tak jauh dari penglihatannya. Dia melihat gerombolan siswa berseragam sma acak acakan sedang menuju ke arahnya membawa balok, dan senjata tajam. Melihat hal itu annessa langsung berlari bersembunyi ke dalam sekolahnya. Ia juga memantau dari tempat persembunyiannya apakah yang sedang terjadi di luar sana.

Aduh gua capek banget lari dari bawah ke atas" ucapnya terbata bata

Annessya cuman seorang diri, sahabatnya yang bernama Caca, Ifa, Dan Gia sudah pulang lebih dahulu dibanding dirinya karena di jemput oleh supir masing masing. Mereka bersahabat sejak annesya masuk ke SMA ini sekitar enam bulan yang lalu. Atau semester yang lalu. Yap annesya baru kelas 10 ipa 2,  kelasnya di cap sebagai kelas yang paling berisik apabila tdk ada guru yang mengajar di kelasnya. Annessya bukanlah sosok seperti siswa yang lain yang bisa dibilang pintar. Tapi annessya tetap berusaha akan mempertahankan nilainya.

Disisi lain seorang cowo badboy bernama Joshua Delnathan sedang mempersiapkan anak buahnya untuk tawuran dengan SMA Bakti Jaya. Joshua yng sering di panggil Jo oleh temannya itu terkenal pintar,walaupun dia badboy, di juga tinggi, putih, kurus, selain itu dia juga alay.

Kalian siap untuk hadapi mereka!!" Teriak jo

Siap" serempak oleh mereka

Ok. Kalian kedepan sekarang mereka udah dateng. Dan yang lainnya ambil posisi ke pintu belakang dan gudang belakang untuk berjaga jaga. Kalau ada apa apa beritahu yang lain " perintah jo yang tak ingin di bantah oleh yang lain.

Ok. Jo kita semua ke depan" jawab dito sahabat jo. Yang di balas dengan anggukan jo.

Jo menuju ke depan pagar sekolahnya, baru sebentar berjalan ia melihat seorang cewe ketakutan di sebuah samping meja sedang terjongkok ketakutan. Melihat hal itu jo menyamperi gadis tersebut.

Ngapain lo disini" ucap jo dengan nada tegasnya. Walaupun jo seorang sosok yang alay ia juga bisa bertindak tegas terhadap siapapun.

Gu.... gu.... gua takut makanya gua lari ke sini kak" ucap annasya yng cukup gugup. Yap gadis tersebut adalah annesya.

Lo berdiri gak usah jongkok kaya gitu. Lebih baik sekarang lo pulang. Lo pulang lewat pintu belakang aja. Gak usah lewat pintu depan." Balas jo
Dan dibalas anggukan oleh annesya.

Maaf sedikit nih. Gua bingung harus nulis apa.

My Badboy AlayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang