Dan ketika kamu melihat ini, mungkin aku sudah menemukan atau masih menghindar.
Dihari hari yang datang, aku berharap kita bertemu, bercerita, tertawa dan menangis bersamaan.
Terjujur lebih dari ini aku masih mencintai, masih mencari dan merindu. Tapi sekarang bukan yang dulu, sekarang aku sudah sadar. Dahulu memang aku terlalu menggebu gebu, membesarkan segala hal.
Dalam surat ini, mungkin kamu bingung. Aku hanya mengucapkan maafku, terimakasihku dan rasa bersalahku. Tidak, aku masih marah padamu, tapi aku sudah dewasa. Terlebih aku ingin mengucapkan selamat atas pencapaianmu, kulihat melepasku adalah kebahagianmu. Maafkan aku menghancurkan kebahagianmu dulu, tapi sudahlah aku tak ingin lagi berlarut.
Semoga kamu disehatkan, diberi rezeki dan jodoh yang tepat. Sememoga kamu lebih bahagia bersamanya, aku mengirim bukan ingin mengemis cintamu lagi. Aku menyerah pada keadaan, aku sudah rela.
selamat tinggal.
