GHOST GIRLS...

Ini rumah baruku bersama kakak perempuanku dan ibuku. Setelah bercerai dari ayahku, ibuku memutuskan membawaku dan kakakku pindah dari rumah ayahku, disinilah aku, dirumah baruku yang berukuran sedang dan bergaya sedikit kuno. Mungkin ibuku membelinya dengan harga murah, rumah ini sedikit rusak, atapnya tidak berlubang tetapi catnya mengelupas, dindingnya juga lembab, mungkin karena faktor lama tidak ditempati dan kosong. Hanya ada dua kamar didalam rumah ini, satu dapur dibelakang satu kamar mandi, ruang tamu dan tempat jemuran diluar. Walaupun tidak terlalu kecil dan besar, rumah ini cukup untuk tempat tinggal kami bertiga. 

ibu dan kakakku lebih dulu masuk kedalam, aku masih berdiri diluar dan melihat rumah ini dari depan.

''kuno,seperti rumah berhantu'' gumamku.

Tiba tiba tidak sengaja aku melihat kearah jendela ruang tamu, seperti ada sesosok anak kecil berdiri dengan rambut dikuncir dua dan menggunakan rok. Dia melihat kearahku dengan tatapan menakutkan, aku menyipitkan mataku dan mencoba memastikan bahwa penglihatanku salah, tetapi gadis kecil itu tetap melihatku. Rasa penasaranku muncul, aku segera masuk dan melihat kearah ruang tamu rumah ini. Tidak ada siapa siapa dijendela itu, tetapi kenapa seperti ada gadis kecil yang berdiri? Pertanyaan itu membuatku penasaran. 

Aku membantu ibuku membersihkan seluruh rumah ini, sementara kakakku mengeluarkan barang barang yang didalam kardus. 

''Carry, lebih baik kau membersihkan kamarmu dan kakakkmu, biar ibu yang membersihkan ruang tamu. Hanya kamar kakakmu dan kau saja yang belum dibersihkan'' sahut ibuku.

''Bagaimana dengan kamar ibu?'' tanyaku.

''Biar ibu saja yang membersihkannya''

Aku segera masuk dan membersihkan kamarku dan kakakku. Kamar ini tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk kami berdua, saat aku membersihkan kamarku, aku merasakan ada yang memegangi kakiku, saat aku melihat kebawah, tidak ada apa apa. Mungkin itu hanya perasaanku saja, aku kembali melanjutkan pekerjaanku. Aku mulai lelah, aku duduk dikasurku dan merentangkan tanganku karena lelah, tiba tiba aku merasakan ada yang menyentuh tanganku dengan cepat. Aku menoleh kearah kanan, siapa? Tidak ada siapa siapa disebelahku. Rumah ini aneh.

''Anie,anie!'' aku memanggi kakakku. Sesaat kemudian kakakku datang kekamar.

''Ada apa?''

''Kamar ini sudah kubersihkan, kau bisa menata barang barangnya sekarang. Dimana ibu?''

''Baiklah, ibu sedang didapur memasak untuk makan malam''

''Oh, aku ingin mandi, sudah gatal''

Aku pergi meninggalkan Annie, kakakku dikamar. Aku mencari handuk yang ada ditasku dan pergi kekamar mandi. Aku memandangi setiap sudut kamar mandi, dan melihat ke arah bak mandi. Ada wajah perempuan disana sedang melihatku dari atas! Aku melihat kearah atas, tetapi tidak ada siapa siapa disana. Mana mungkin ibuku naik keatas, lagipula disana tidak ada lubang apa apa. Aku segera mandi, dan tidak mau berlama lama berada didalam kamar mandi ini. Rumah ini mulai terlihat tidak beres.

Jam menunjukkan pukul 7 malam, makanan sudah siap dimeja makan. Sebelum makan, kami terbiasa berdoa dan mengucapkan ''selamat makan'' pada satu sama lain. Setelah selesai, kami makan.

''Bu, apa kau tidak merasa ada hal yang aneh?'' aku memberanikan diriku bertanya pada ibuku.

''Hal apa? Sudahlah car, mungkin kau hanya kecapekan, selesai makan kalian harus tidur'' 

Setelah ibuku menjawab, kami melanjutkan makan kami. Aku kembali mengamati seluruh sudut rumah ini, tiba tiba mataku tertuju pada sudut ruang tamuku. Gadis kecil itu lagi! Dia menoleh kerahku dan melihat aku dan ibuku,kakakku makan dengan tatapan menakutkannya lagi. Aku melihatnya setengah ketakutan, matanya hitam dan rambutnya berantakan sedang dikunci, bajunya sangat kuno. Dia terus melihat kearahku, aku mengalihkan pandanganku darinya dan segera menghabiskan makananku. Siap gadis kecil itu? Kenapa dia selalu menampakkan dirinya? Rumah ini benar benar berhantu!