Oh Little Girl • kang daniel [✔]

39. Demand

- gue lama enggak belajar ekonomi gaes jadi pengen ngasih judulnya begini -

.

.

.

"SUAMI ABS LU KOTAK?!" 

seketika terdengar sautan sinis yang membuat daniel dan jiwoo langsung menoleh. cuma ada satu orang yang berdiri di sebelah mereka dan kemungkinan besar orang itulah yang tadi bicara.

"heh, sejeong! ngapain lo di sini?" tegur daniel pada cewek itu.

"belanja lah, masa nguli?" jawab sejeong yang disambut tawa kecil oleh jiwoo.

jangan heran kenapa sejeong bisa ada di situ padahal dia tinggal di arjosari. maklum anak kos, kalo ada masalah diskon pasti gercep. 

"siapa tuh sebelah lo bening amat?" tanya sejeong sambil melongok-longokkan kepalanya ke arah jiwoo.

"oh ini..." daniel yang kebetulan berada di tengah pun mundur selangkah supaya sejeong bisa melihat jiwoo dengan jelas. "cewek gue,"

sejeong pun lantas mengajak jiwoo berjabat tangan.

"kenalin dek, ini sejeong. dia nih yang waktu itu bikin piknik kita berantakan." kata daniel yang tentu saja bercanda.

"ngapa sih lo nyalahin gue mulu, heran!"

"oh, kak sejeong yang gurunya woojin itu?" tanya jiwoo. sebenernya mau sekalian nanya dia beneran mantannya daniel apa bukan. tapi enggak usah deh, lagian cuma masa lalu.

"hehehe, iya." sejeong tersenyum. "ya udah ya, gue mau nyari terong dulu." pamit sejeong.

"buseeet, mainnya sama terong lo sekarang?" daniel mencibir.

"terong buat dimasak goblok!" 

+++

daniel memasukkan kantung plastik berisi belanjaan itu ke dalam bagasi. setelah itu dia langsung berjalan ke depan mobil dan diikuti jiwoo di belakangnya. tepat setelah daniel menutup pintu mobil, ponselnya tiba-tiba berbunyi.

terlihat nama 'bang seongwoo' di layar, tanpa ragu ia segera mengangkatnya.

"halo bang seong—"

"HEH CURUT LO BAWA KE MANA ADEK GUE??!!" terdengar pekikan seongwoo dari seberang sana dan membuat daniel refleks menjauhkan hpnya dari telinga. 

"JAWAB LO BRENGSEK!!!"

"santai bang, dia lagi nemenin gue beli minyak ke superindo, ngapa lo panik banget sih. bukannya jiwoo udah izin?"

"dia izin keluar sama lo doang pas gue tanya ke mana enggak dibales-bales gimana gue enggak panik?!"

"lo ngapain pake acara panik sih bang? adek lo aman sama gue."

"gak, gak percaya gue. lo kan galang!"

"galang apaan?"

"SERIGALA!!! ah bego lo gitu aja gak tau. ya udah, gue lanjut baca buku dulu. awas lo sampe macem-macemin adek gue! pulangin, buru!"

"iya bang, iya..." 

panggilan ditutup dan daniel kembali mengantungi hpnya.

"heboh banget kak telponannya?" tegur jiwoo yang sudah duduk di sebelah daniel.

"kakak kamu ngomel, huhu... serem."

"yang penting enggak bawa sapu aja." ucap jiwoo yang langsung memecahkan tawa di dalam mobil.

"dek, mau main ke rumah enggak?" tanya daniel ketika ia bersiap menyalakan mobil.

"ketemu woojin dong?!" balas jiwoo antusias.

"iya, ketemu mama juga."

"isn't it too early for me?"

"kalau grogi ya udah lain kali aja hehe..."

"aku cuma takut nanti bakalan awkward. kalo kak daniel main ke rumah kan bisa ps-an sama kak seongwoo. kalo aku nanti ngapain?"

"bener juga sih, ya udah lain kali aja." daniel pun tak mau ambil pusing dan segera memijak gas agar mobil segera melaju.

"maaf ya kak..." ucap jiwoo penuh sesal.

"ih, apa sih... kok jadi cemberut gitu? kakak enggak suka ah."

"lain kali aku bakal main. janji."

"iya sayangku... aku tunggu sampe kamu siap."

T B C

iya maaf garing :'( gaiss besok lebaran!!! mohon maaf lahir dan batin semua ~~~
ini enaknya next chapter dipublish besok atau abis lebaran? hehe.

btw kalian enggak ada yang mau nanya2 apa kek gitu, ga ngerti sih tiba2 aku pengen buka sesi Q&A ((((((( itu pun kalo ada yang mau nanya ))))))), aku tidak ingin hubungan kita hanya sebatas author dan readers /MENGAPA INI TERDENGAR CREENGY/

silakan yang mau nanya, yang mau gaes, yang mau /ngarep banget lo wkwk/ atau mungkin kalian yang sekota sama aku, yuk meet up ke kirin /mahal coyy/ atau kita makan mie ayam sulfat wkwkwk

btw aku barusan nonton vlivenya jejuboy ehh anjir dia ngelonin babi aduhhh :"