Jisoo duduk manis, ditemani tasnya yang diletakkan di kursi Taeyong.
"Kangen, woi." keluhnya. "Andai gue boleh cabut kesana,"
Miss Dara memasuki kelas, diikuti Yunhyeong, Jaebum, dan Jaewon. "Pagi, semuanya."
"Pagi, Miss!"
"Hari ini kalian pembagian rapor tengah semester, dan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, kelas kita tidak ada yang bermasalah,"
Tiba-tiba seorang wanita asing memasuki kelas mereka. "Maaf, permisi." wanita itu berbicara pada Miss Dara, cukup lama. Jisoo merasa sedikit jengah, namun penasaran siapa wanita tersebut.
Lalu wanita itu pergi, walau sempat menatap Jisoo lama.
Jisoo berbalik kemudian bertanya pada Jaewon. "Siapa?"
"Nyokapnya Taeyong. Lo gatau?"
"Lah, dibawa kerumahnya aja gak pernah..."
"Pacar macam apa yang gak pernah dibawa ke rumah orang tuanya?"
"Ya si Taeyong. Dia udah kenal seisi rumah gue, lah gue gatau apa-apa. Kampret."
"Jung Jaewon," suara Miss Dara menginterupsi pembicaraan mereka. Jaewon berdiri kemudian mengambil rapornya. Sekembalinya ia ke kursinya, ia berbisik pelan.
"Gue pengen nembak Jennie sekarang tapi doi lagi gak masuk,"
Jisoo menghela nafasnya. "Pulang nanti gue mau kerumah Jennie. Ikut gak?"
ㅡ♡ㅡ
Sepulang sekolah, Jisoo dan Jaewon pergi menuju rumah Jennie. Sesampainya disana, mereka hanya bengong disana. Jisoo mengirim pesan kepada Jennie.
Masalahnya, daritadi mereka menekan bel berkali-kali tidak ada yang merespon.
Jisoo
Jennieeeee
Dimana?Jennie
Eh? Ngapain kamu? Aku lagi jalan sama ortu.Jisoo
Dirumahmu bersama Jung Jaewon pangeranmu:---)Jisoo menatap Jaewon. "Jennie lagi jalan... Gue gatau. Sori."
Jaewon menatap Jisoo dengan tatapan terluka. "Jis. Hati gue hancur."
"Lebay. Pulang yuk, ah. Gue mau nelpon Taeyong."
Jaewon menghela nafasnya, sedikit iri. "Gue jadi pengen nelpon Jennie."
"Jennie lagi jalan sama ortu."
"Apa cuma gue yang kepikiran buat nembak dia pas di depan ortunya?"
Jisoo mendorong Jaewon ke motornya. "Gak usah, mending anter gue pulang sekarang. Aduin nyokap lu nih?"
"Galak anjir,"
Jisoo cuek saja, ia naik di boncengan dan memukul bahu Jaewon. "Udah buruan! Lama-lama gue yang nyetir motor lu!"
"GAK MAU!" Jaewon dengan cepat menyalakan motornya dan membawa gadis galak itu menjauh dari rumah Jennie.
Sesampainya di rumah Jisoo, gadis itu kira Jaewon akan pulang kerumah namun saat ia tengah duduk-duduk di teras, cowok itu datang kerumahnya masih dengan seragam lengkap.
"Jis, gue dikunciin." keluh Jaewon. "Ortu gue jalan,"
"Mampus," ujar Jisoo sambil membolak-balik halaman majalah. "Lo udah makan?"
"Belum, kenapa?"
Jisoo bangkit dari posisinya. "Tunggu bentar,"
Gadis itu berjalan masuk kedalam rumahnya, membuat Jaewon berharap gadis itu memasak sesuatu. Namun sekembalinya Jisoo ke teras, ia justru mendapati Jisoo berpakaian rapi. "Gue juga belum makan, lagi males masak. Ke McD yuk, gue yang traktir."
KAMU SEDANG MEMBACA
lots of love || taesoo ✔
أدب الهواة"hei, nama gue Taeyong. Nanti kita sebangku, ya!" He give her lots of love, and so does her. © 2017 amour-fati. All Rights Reserved START: 16/03/2017 FINISH: 21/08/2017