Half a Heart (Zayn Malik FF-One Shoot)

Hey, kembali lagi dengan Beela dalam acaraaaaaa *salah fokus*._.*abaikan*Okay ini FF ke-3 di wattpad dan ini cuma 1 Shoot aja ya :) Enjoy this fanfict!

**********

Ummm Hello *cheeky smile* :) . Namaku Perrie Edwards. Aku seorang gadis kelas 11 di sebuah SMA terfavorit di kotaku. Aku tinggal di London tapi London bukan kota kelahiranku. Aku hanya pindah mengikuti papaku yang sedang bertugas. Umurku masih 17 tahun. Aku cukup populer di sekolah karena aku selalu mendapat peringkat 1 dan banyak yang bilang kalau wajahku cantik dan juga pandai. Badanku juga cukup tinggi untuk gadis seusiaku. Tinggiku saat ini 170Cm.

Ini cerita cintaku yang sangat indah. Aku ingin berbagi dengan kalian semua.

Di sekolah aku mempunyai 4 orang sahabat yang sangat kusayang. Nama mereka yang beruntung menjadi sahabatku adalah Eleanor, Danielle, dan Demi. Kami berempat sudah seperti saudara kandung. Hampir setiap hari kami main bergilir ke rumah satu sama lain. Itu menyenangkan, mengukir jutaan memori indah bersama sahabat-sahabatku. Aku beruntung memiliki mereka.

**********

Okay hari ini aku bangun kesiangan karena tadi malam aku kena insomnia lagi.

"Perrie, cepat bangun! Jam berapa ini?" Mom teriak di depan pintu kamarku.

"Okay mom, aku udah bangun kok."

Aku langsung buru-buru mandi dan bersiap ke sekolah. Sesampainya di sekolah, aku langsung berlari menuju kelasku. Untung 2 menit lagi baru jam 7.

"Per, telat lagi?" Kata Eleanor menyapa.

"Umm ya tadi malam aku insom, jadi masih sangat ngantuk sekarang."

**********

Bel masuk kelas pun berbunyi. Aku dan teman-temanku segera membaca doa. Guru biologi sudah berada di meja guru. Tak lama kemudian ia berdiri sambil menjelaskan tentang bab baru pelajaran biologi di papan tulis.

"Ishhh I hate this lesson" Umpatku dalam hati.

Guruku terus mengoceh di depan kelas.

Setelah 3jam yang membosankan itu berlalu, akhirnya bel istirahat berbunyi. Aku dan ketiga sahabatku segera ke kantin. Saat aku berjalan, tidak sengaja kulihat ada pria tampan berwajah sedikit kearab-araban. Dan keburukanku adalah selalu fangirling setiap kali melihat pria tampan.

Kulihat dia berjalan dengan Louis, Niall, Liam, dan Harry. Aku kenal mereka berempat. Setelah beli makanan, aku datang ke kelas mereka untuk tanya-tanya soal anak asing yang baru kulihat di kantin tadi.

"Liam, kesinilah sebentar." Panggilku.

"Eh Perrie, kenapa?" Jawab Liam sambil keluar kelas.

"Itu anak baru ya? Siapa namanya?" tanyaku.

"Oh si Zayn. Namanya Zayn Malik. Dia pindahan dari Amsterdam."

"Tampan sekali!! Tapi dia terlihat sombong ya"

"hanya perasaanmu saja. Kan kamu belum kenal sama dia. Sudah dulu ya, aku mau makan" Liam pun memasuki kelasnya.

"Ok, thanks Liam"

 **********

Setelah dapat info, akupun kembali ke kelas. Hari-hari berikutnya aku jadi tambah bersemangat ke sekolah. Setiap kali aku melihat Zayn, aku selalu menatapnya diam-diam.

Hari-hari pun terus berlalu. Aku belum bisa melupakan Zayn. Aku resmi mengetahui bahwa perasaanku kepada zayn ini bukan sekedar perasaan kagum akan ketampanan wajahnya, tapi aku sangat menyukainya.