ibuku 'Namikaze Hinata' seorang jalang itulah yang ku ketahui. di umurku yang ke 15 tahun ini aku harus mengetahui kejalangan ibuku. diriku yang malang ini harus dewasa sebelum waktunya. menyedihkan sekali.
aku benci dia. sangat benci. ia adalah penghancur rumah tangga orang. cih dibalik sifat lemah lembut itu yang ku tau hanyalah sebuah topeng ia orang yang munafik.
aku merasa sangat hina dilahirkan oleh orang kotor seperti dia.
tok tok tok
"bolt sayang, ayo makan nak ibu sudah membuatkan makanan kesukaanmu"si sialan itu mengetuk pintu kamarku. sangat menjijikan rasanya mendengar dia memanggil namaku aku sangat tidak sudi.
kubiarkan dia terus mengetuk dan berusaha membujukku. biarkan saja sampai tangannya patah atau mulutnya berbusa aku tidak peduli.
kumainkan ponselku bermain permainan kesukaanku sambil mendengarkan lagu dengan earphone.
kembali ku ingat kejadian tadi siang. aku bertemu seorang wanita yang sangat cantik dan berkelas.namanya tante shion. ia adalah tantenya inojin. karena sedang berulang tahun ia mengundang kami kerumahnya yang sangat besar. oh seandainya menjadi ibuku aku akan sangat senang.
saat memasuki rumahnya aku dikejutkan dengan barang-barang mewah dan desain rumahnya yang sangat mewah. namun baru bebebrapa langkah aku masuk aku kembali di kejutkan dengan foto besar seorang wanita dan pria. wanita tersebut tentu saja tante shion ia tampak sangat cantik dengan baju pengantin dan senyum tulusnya. tentu saja bukan itu yang membuatku terkejut. yang membuatku terkejut adalah si pengantin pria. rambut kuning disisir rapi kebelakang, tiga goresan dipipinya. sangat mirip denganku. tantu saja diakan ayahku. dibawah foto itu terulis 'Namikaze Naruto and Namikaze shion'.
jantungku berhenti berdetak. ternyata ibuku adalah seorang simpanan atau lebih tepatnya penggoda suami orang. aku sangat benci. dalam acara aku hanya berdiam diri tidak seperti diriku yang biasanya.
sampai acara berakhir aku juga tidak hanya melamun.kupikir pantas saja ayahku begitu murka saat melihat ibuku. ia sering memukuli ibu bahkan menyetubuhinya dengan brutal. sebelumnya aku sangat membenci ayah. tapi sekarang aku sangat membenci ibu. yang ayah lakukan adalah sebuah kebenaran. aku setuju dengan semua sikap ayah kepada si jalang sialan itu.
tante shion mengkhawatirkan keadaanku ia mengantarkan ku pulang dengan mobilnya. di perjalanan ia bercerita bahwa diriku sangat mirip dengan suaminya ia sangat mencintai suaminya namun dalam 17 tahun pernikahannya ia tidak dapat memperoleh anak dikarenakan ia memiliki penyakit .aku hanya tersenyum membenarkan didalam hati. tante shion adalah wanita yang sangat baik. aku merasa beruntung memiliki ibu tiri sepertinya seandainya ia tau bahwa aku adalah anak simpanan suaminya mungkin saja ia akan menghajarku.
saat aku pulang ibuku yang jalang sudah menungguku dengan senyum memuakkannya. sangat menjijikan. dengan wajah yang yang kusut aku berteriak padanya ku teriakan semua kekesalannku padanya. ia menangis bahkan tak berucap apa apa cih sekarang anakmu ini mengetahui kejalanganmu sialan.
tok tok tok
"bolt ayo keluar"
kali ini aku tidak mendengar suara sijalang lagi itu suara ayahku. segera ku bukakan pintu dengan membawa tas yang kuisi dengan semu barang yang ku perlukan."kau mau kemana bolt?" oh aku benci suara bergetar wanita itu memuakkan. abaikan saja tak ada gunanya juga menghiraukan dia.
"ayah ayo pergi aku mau kerumah ibu shion" kutatap ayahku yang tersenyum senang.
"kau mengambil jalan yang benar bolt" senyum ku merekah selamat tinggal jalang. aku berjalan melewatinya tanpa menghiraukannya.
ia memegang tanganku. kulepaskan tanganku dengan keras. ia memohan meminta ampun padaku. menjijikan sekali drama yang ia buat. kuakui selama 15 tahun ini aktingnya sangat bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
every single day
FanfictionKisah berbagai sisi sebuah keluarga dengan hubungan yang rumit.