Valeria Amrita Chrisstina,
Namanya terdengar sedikit feminim, tetapi kelakuannya tidak ada sisi cewek sama sekali.Vale, seorang BadGirl SMA TUNAS HARAPAN, sikapnya tidak terlalu dingin namun kasar, satu-satunya cewek yang berani melanggar peraturan sekolah.
Vale Cs
-Adela Aghata Adriana
-Fhatin Ashalina
-Qiana Kandra Widjaya
Walaupun Vale sering bolos pelajaran,tapi ia tak mau menyesatkan teman-temannya.🌻
Come on guys!
Ucap gadis itu dengan setengah berteriak kepada ketiga temannya."Es jeruk satu bu." teriak Vale pada ibu kantin.
"Lah val, kita ga dipesenin gitu, kan katanya lu mau traktir kita-kita." Ucap Adel dengan nada memelas.
"Ye sempak, siapa yang mau traktir kalian, ogah amat, ngabisin duit." ucap gadis itu enteng.
"Lu mah pelit ma cabat cendili juga, huhu Vale jahat ama akyu." ucap qiana.
"Najis alay nya kumat." cela Adel.
Lantas mereka bertiga memesan makanan karena kantin sudah ramai terpaksa harus mengantri.
"Ah Val, garagara lo sih tadi ga mesenin kita,jadi harus ngantri kan, kampret emang." kesal Fhatin.
Saat vale hendak berdiri ingin memesan batagor tiba tiba Brukk' .
"Aa hish" Vale menggeram jengkel melihat seragamnya yang kini basah dan lengket dan bernoda terkena siraman cappuchino.
"Eh,, sori-sori gua ga sengaj-"
Plak
(Refleks semua yang ada disitu menoleh ke sumber suara)."Buat lo, yang udah nodain seragam gue!!" ucap Vale dengan penuh penekanan dan emosi.
Cowok itu masih memegangi pipi kirinya yang baru saja di tampar oleh cewek kini masih ada dihadapannya.
"Gua udah bilang, gua ga sengaja, kenapa lo langsung emosi gitu, lo itu cewek! Ga seharusnya lo main tangan sembarangan kaya tadi!" ucap cowok yang baru sana terkena tamparan tadi.
Lantas ia meninggalkan gadis dihadapannya
Sedangkan gadis yang baru sana menamparnya
masih menatapnya dengan tatapan maut kebencian, baru kali ini ada orang yang berani kerkata seperti itu padanya.Ketiga cowok itu masih syok menyaksikan adegan barusan.
"Woi" teriak laki-laki itu dihadapan teman-temannya.
"Ehh" Aban menoleh diikuti kedua temannya.
"Ngapa lo pada? jiwa lo abis diambil malaikat maut apa gimana? ko keliatan syok gitu?" tanya nya heran.
"Anjirr, gue belom mau mati, kayanya lu baru aja cari mati bro." ucap Gavin.
"Apadah"
"Lo tadi ngomong ape sama Vale? sampe dia diem gitu." ucap Haikal yang terlihat antusias menyakannya.
"Vale? siapa vale?."
"Bego." Abyan menoyor kepala Juli.
"Cewek yang barusan nampar lo" kini Gavin yang berucap.
"Cewek macam tu anak emang harus di bikin sadar!" ucapnya enteng.
Ketiga temannya hanya meng'iyakan saja.
Karena bel telah berbunyi, semua siswa-siswa masuk kedalam ruang kelas masing-masing, tak ada siswa ataupun siswi yang berani bolos di saat jam pelajaran berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sensitive Girl friend
Teen FictionValeria Amrita Chrisstina, BadGirl dengan tampang cantik, dan berhasil membuat seorang julian penasaran. Julian Arjune Chrisstino, Siswa pindahan, Tampan, Pintar, dan dengan kata-katanya yang berhasil membuat BadGirl SMA TUNAS HARAPAN diam dan jatu...