30 Juni XXXX
Taeyong membuka paperbag yang baru saja diberikan Mr. Oh untuk event-nya besok. Ya, untuk merayakan umurnya yang ke 20 itu, club Taeyong mengadakan event spesial.
Secret Garden on Stage!
Komik yang menceritakan kehidupan pemuda modern yang melewati garis waktu kembali menuju era Joseon dan jatuh cinta pada seorang penduduk disana.
Setelah terbit komiknya, sekarang club itu mengadakan Live Action dari komik best-sellernya. Taeyong dan Jaehyun adalah pemeran utamanya.
Jaehyun adalah partner Taeyong di club. Taeyong dinilai bekerja lebih baik saat bersama Jaehyun, maka, Jaehyun dipilih menjadi partner Taeyong.
Tapi, masalahnya genre komiknya kali ini adalah Shounen-ai. Taeyong sedikit canggung karena di eventnya nanti ada sedikit skinship antara Jaehyun dengannya.
Yea, memang hanya skinship biasa. Tapi, jantung Taeyong selalu berdegup kencang walaupun hanya sekedar melakukan tatap mata dengan pemuda 3 tahun lebih tua darinya itu.
Berulang kali Taeyong meyakinkan bahwa dirinya masih menyukai gadis berparas cantik, bukan pemuda tampan seperti Jung itu. Tapi, keyakinan Taeyong kerap hancur saat pemuda Jung itu berjalan ke arahnya atau menatap matanya atau berbicara dengannya. Taeyong tidak akan pernah bisa melepaskan matanya dari tubuh tegap milik Jaehyun.
"Taeyong?" ucap seseorang membuyarkan lamunannya.
Taeyong tercekat melihat Jaehyun sudah ada di depannya. "J-Jaehyun," ucap Taeyong kaget.
"Eh, apa kau memanggilku dengan nama depan?" tanya Jaehyun kaget. Mendengarnya, Taeyong gelagapan.
"A-Ah! Maaf, seonbae!" sentak Taeyong sambil menyiratkan kegugupan di mimik wajahnya.
Jaehyun terkekeh kecil. Ia mengusap perlahan rambut merah muda Taeyong. "Eh, apa kau mewarnai rambutmu lagi?" tanya Jaehyun
"A-aiya! Apa kau menyukainya?" tanya Taeyong refleks. Karena, ia mewarnai rambutnya itu untuk penampilannya di depan Jaehyun.
...Krik...
Segera setelah sadar akan pertanyaannya, Taeyong kembali gelagapan.
"A-ah! Bukan itu. Maksudku, a-apa--
"Ya, aku menyukainya," ucap Jaehyun sambil tersenyum manis pada Taeyong.
"E-ehhh!" erang Taeyong lalu menenggelamkan wajahnya di meja dan lengannya.
Jaehyun hanya terkekeh kecil mendengarnya. "Jangan terlalu sering mewarnai rambut. Itu tidak baik," ucap Jaehyun sambil melenggang keluar ruangan.
Taeyong masih menenggelamkan wajahnya, menghiraukan Jaehyun yang sudah pergi dari ruangannya.
Tiba-tiba pintunya kembali terbuka. "Taeyong, apa kau sibuk malam ini?" Taeyong mengangkat kepalanya dan melihat pria paruh baya di depannya.
"A-Ah! Tidak, tidak. Ada apa?" tanya Taeyong.
"Sebelum tampil besok, kami akan mengadakan pesta disini. Jadi, bisakah kau bergabung?" tanya Mr. Oh. Pendiri club ini.