CICYM - Keren

16 5 6
                                    

Setelah menunggu sekitar kurang lebih 2 jam akhirnya tim futsal Universitas Jakarta akan mulai bertanding 20 menit lagi, Alia dan Risa sebagai penanggung jawab tim ini pun segera menghampiri tim tersebut

"Permisi"
Alia mengetuk pintu tempat tim Universitas Jakarta beristirahat

"Iya masuk"

"Maaf kak, tim dari Universitas Jakarta apa sudah siap?"

"Sudah kak, kita main berapa menit lagi?"
Tanya Ekky sambil memperhatikan Risa dengan tidak santainya

"20 menit lagi kak, kalau kakak kakak udah mau turun sekarang boleh kak" Sahut Risa menjawab pertanyaan Ekky

"Yaudah kalau gitu kita turun sekarang aja"  Ucap Arif dengan bersemangat

"Eh nanti dulu aja rip, 5 menitan lagi si Hanif kan masih di kamar mandi"

"Ohiya si beser masih di toilet ya"

"Yaudah kalau gitu kami tunggu di luar ya kak" 

Ucap Alia dan dijawab anggukan oleh anggota tim futsal Universitas Jakarta. Namun, ketika Alia hendak keluar dari arah pintu masuk ada seseorang yang tidak lain adalah Hanif yang baru saja kembali dari toilet. Alia yang kaget karena hampir bertabrakan dengan Hanif, Hanif pun sama kaget nya dengan Alia, Hanif malah seperti terpaku dengan kekagetannya sampai Alia berdeham.

"Ehem"

"Eh sorry ya gua gatau kalau lo mau keluar" Ucap Hanif dengan pandangan masih menatap kearah Alia

"Eh iya gapapa, yaudah kami permisi keluar" 

Alia pun langsung menarik tangan Risa dan bergegas keluar ruangan karena ia jadi gugup dipandang lama-lama oleh Hanif, sementara Hanif masih melihat kearah Alia padahal yang dilihat sudah hilang dibalik pintu

"Et ngeliatinnya biasa aja, keluar entar itu bola mata lama-lama" Ledek Arif yang melihat Hanif masih bergeming ditempatnya

"Nip udahan itu panitianya udah keluar et, terpesona ye" Ekky ikut menimpali ledekan Arif

"Berisik berisik, kita main berapa lama lagi?" Tanya Hanif mengalihkan pembicaraan teman temannya

"Tadi sih katanya kalau kita mau turun sekarang udah boleh, kita kan tadi nungguin elo ke toilet" Sahut salah satu anggota futsal yang bernama Riyan

"Ohyaudah kita beres beres abis itu turun deh" Ucap Hanif

Lain dengan Hanif yang di goda oleh teman-temannya Alia justru sedang berusaha menghilangkan gugupnya dengan duduk diam tanpa berkata apapun, ia pun bingung kenapa bisa sampai segugup ini, tadi pagi saat Adit mengajak ia bicara tidak ada rasa gugup sedikitpun tapi beda dengan Hanif, Risa yang menyadari diamnya Alia akhirnya menegur Alia

"Heh, kenapa lu diem aja?"

"Eh engg- enggak siap yang diem aja" Sahut Alia yang ditegur oleh Risa

"Elu lah masa gua, eh kok lu jadi gagap gitu? ohhhh gua taunihh  ada yang grogi nih abis tabrakan sama cowok ganteng, ciatttttttttt ciaattttt" Goda Risa sambil menunjuk nunjuk muka merah Alia dan menaik naikan alisnya dan itu semakin membuat pipi Alia semakin merah

"Ih apaansi, siapa yang grogi, orang biasa aja sih udah ah diem, tuh mereka udah keluar" 

Alia menunjuk kearah tim futsal Universitas Jakarta yang sudah mulai keluar dari ruangan satu persatu dan tepat saat Hanif keluar Alia langsung membuang pandangannya kearah lain, dia masih gugp dengan pandangan Hanif tadi, karena Risa merasa Alia masih enggan untuk bicara akhirnya Risa lah yang menyapa dan mengajak tim futsal ini untuk menuju ke lapangan

"Emm kak mau ke lapangan sekarang ya?"

"IYAA" 

Sahut Ekky paling bersemangat, Ekky sepertinya sudah jatuh hati pada pandangan pertama oleh Risa, sehingga kalau Risa yang memberi pertanyaan maka Ekky lah yang akan menjawab, Hanif dan Arif melihat sahabatnya itu dengan tatapan aneh dan lalu berkata "Biasa aja kali" secara bersamaan dan membuat Risa dan Alia yang melihatnya tertawa

"Yaudah kalau gitu kita kebawah sekarang aja ya" Ucap Alia yang dijawab anggukan oleh mereka, selama menuju ke lapangan Risa tak henti hentinya melirik ke arah Alia dengan muka isengnya, Alia yang menyadari itu langsung menatap Risa dengan tatapan sebalnya dan justru membuat Risa tertawa

"Masih grogi ya neng?" Risa berbisik sambil menaik turunkan alisnya

"Bawel"

Skip

Akhirnya setelah menunggu sekita 10 menit tim futsal Universitas Jakarta mulai bertanding melawan Universitas Pelita, Alia dan Risa menyaksikan di pinggir lapangan karena jika terjadi sesuatu di tim Universitas Jakarta maka itu adalah tanggu jawab mereka. Saat ini bola berada dibawah kekuasaan tim Universitas Jakarta, Arif sebagai kapten bermain dengan sangat baik begitu pun Hanif, Ekky dan anggota yang lain, tim Universitas Pelita sedikit kualahan karena tim Universitas Jakarta terus menerus menyerang sampai akhirnya tim Universitas Jakarta berhasil mencetak gol ke gawang Universitas Pelita gol dicetak oleh Hanif berkat operan dari Arif, entah kenapa Alia menjadi senyum melihat Hanif yang berhasil mencetak gol, menurut Alia cara Hanif mencetak gol sangat keren karena dari jarak yang cukup jauh, Hanif tanpa sengaja pun melihat ke arah Alia yang sedang senyum melihat ke arah nya, senyum Alia menular sehingga membuat Hanif pun ikut tersenyum ke arah Alia, Risa pun menyadari kalau Hanif tersenyum ke arah temannya ikut tersenyum dan berpikir mungkin teman nya akan segera jatuh cinta, namun bukan Risa namanya jikat tidak usil

"Keren ya Al?" Tanya Risa ke Alia yang masih fokus kearah Hanif

"He'eh" 

"Ganteng ya dia?"

"He- eh enggak apaan si!" Ucap Alia yang sadar dari senyumannya dan malah mendapat senyum jahil dari Risa

Happy Reading

Tbc

30 Juni 2017

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can I Call You Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang