* Zoe's POV *
aku dan Ted saling memandang satu sama lain, perempuan berlesung pipi didepanku ini tengah mengumpat kesal sendiri sambil mengaduk - aduk minuman yang ada didepannya tersebut. aku sedikit mendengar kata " dasar idiot..." " sok keren..." dan " tidak tahu balas budi... "
aku tidak tahu apa yang membuatnya seperti itu tapi aku rasa ini berhubungan dengan seorang pria. aku dan Ted masing terus memperhatikan gelagat Beth yang bisa dibilang lumayan lucu, seperti ia mengambil handphonenya lalu marah - marah sendiri didepan handphonenya tetapi ketika ia slide handphonenya ia tersenyum dengan sendirinya. apakah gadis ini masih waras ? pikirku.
" Beth apa yang terjadi denganmu ? kau seperti orang yang tidak waras gara - gara kesal dan berbicara sendiri " aku mulai bertanya terheran - heran .
" no, nothing ! " ia langsung menghentikan kegiatannya yang aneh tadi dan langsung menyeruput minumannya.
" kenapa kau tidak mengajak Henry ? bukankah ia sudah tinggal disini? " tanyaku lagi dan sekarang ia terdiam tiba - tiba ditempat, apa aku salah ngomong ?
" biarkan saja dia !! kita tidak memerlukan orang itu ! " ia kembali mengumpat kesal sambil mengambil tumpukan macaroon yang ada didepannya dan langsung melahapnya dengan buas bagaikan singa yang sedang kelaparan.
" sedang bertengkar ya ? memang apa masalah kalian ? " Ted langsung mengeluarkan suaranya yang sedari tadi hanya diam memperhatikan kami berdua. Beth langsung tersedak dan berusaha meraih minumannya.
" tolong jangan membicarakan mahluk itu !! biarkan aku fokus dengan macaroonku ! " tutur Beth dengan kesal.
akhirnya aku dan Ted memutuskan untuk tidak membicarakan masalahnya dan sepupu jauhnya itu. takutnya ia juga ikutan marah dengan kami, asal kalian tahu jika Beth sedang marah ia terlihat sangat angker dan berbahaya jika ditanyai lebih jauh.
setelah berbincang - bincang dengan kedua sahabatku tadi di cafetaria, aku memutuskan untuk shopping sendirian. padahal biasanya aku dan Beth selalu shopping bersama namun melihat kondisinya yang berbahaya aku rasa hari ini lebih baik sendiri saja. setelah berkeliling melihat baju dibeberapa toko bermerek aku menghentikan langkahku karena aku melihat seseorang yang familiar bagiku. Henry...
ia terlihat berjalan - jalan dengan beanie dan masker, ia tak terlihat seperti Harry Styles jika memakai kedua benda itu. aku perlahan mulai mendekatinya, siapa tahu ia mau bercerita tentang masalahnya dengan Beth.
" hii Henry ? " sapaku dan dia langsung menoleh kearahku, pertama ia sedikit bingung sambil memiringkan kepalanya namun setelah itu ia sadar bahwa aku adalah teman sekolahnya.
" apa kau sendiri kemari ? " aku bertanya dan ia langsung mengangguk.
" bagaimana kalau kita mengobrol di sana ? " aku menunjuk kearah kursi kosong didekat air mancur taman mall. ia kembali mengangguk dan kami berjalan kearah kursi kosong tersebut.
YOU ARE READING
S.O.S to Mota
Fanfic" aku bukan Harry Stylesmu " S.O.S to Mota - (Bethany Mota's Short Fanfiction) ©2014 SatyaSusmaya N