S M A.
'Sekolah Menengah Atas'Ada yang bilang ke gue,
SMA itu masa masa dimana pelajar berada di tahap yang lebih serius, belajar keras serta serius.
'Awal yang paling menentukan masa depan'Hujan.
Cuaca yang gue lihat sekarang,
Peristiwa yang gue suka.Gue pernah denger, ada yang bilang gini "hujan lebih berarti saat aku sendirian, dst."
Tapi, gue berbeda.
Iya, gue suka hujan.
Tapi pada saat keramaian. Karna menurut gue, rama rame itu asik, bisa ngebagi suasana, bisa ngebahagiain orang lain tanpa disadari, mengajak tertawa, artinya kita udah masuk ke hidupan dia, menyumbangkan tawa, dan itu hal yang gue suka.
Tapi gue juga suka sendirian kalo mood berubah si hehee.Dan satu prinsip cewe kaya gue.
'Berbeda' tapi 'menyenangkan'Ini cerita bukan tentang hujan. Tapi,
***
"Mbaa, itu loh susu sama roti nya dimakan" kata Bi Surti teriak karna menunggu lama tapi orangnya tak kunjung datang.
"Yakin Bi semuanya bisa dimakan?" Kata perempuan itu yang sudah berada di belakang kursi layaknya menyumput dan keluar tiba tiba mengagetkan.
"Lah, yaiyalah non" lanjut Bi Surti yang sedang berdiri dengan kebingungan yang menggebu gebu
"Susu itu diminum Bi, sedangkan roti baru dimakan" jelas perempuan yang memakai seragam sekolah dan berdiri di belakang kursi makan, kedua tangan nya memegangi kursi itu sambil memainkan nya.
Bi Surti menyengir kebingungan, merasa pasrah dengan jawaban yang diberikan perempuan tadi.
"Yaudah non, gini aja, sekarang silahkan susu nya diminum toh, dan anu apa itu, roti nya dimakan" sambil menunjuk ke arah roti dan susu dengan jemari telunjuk nya, berdiri tepat di hadapan perempuan yang mengkritik nya tadi.
emm gausah, saya makan dimobil aja " perempuan itu merampas roti dan susunya pada satu tangan, dan satu tangan nya lagi memegang buku serta handphone nya.
dari dulu ga berubah, masih suka ribet setiap senin - someone