KONYOL

231 9 9
                                    

Part pertama nih semoga banyak yang suka cerita nya , jangan lupa vote and comment..., maaf kalau bahasa nya masih absurd
------------------------------------
____________________
TIARA PROV
" MA,PA!!!! bisa nggak sih sehari nggak ribut????, aku jugak butuh ketenangan ngerti dikit lah,,,
Mama: " lihat kelakuan kamu nurun ke anakmu yang gak pernah sopan kalau ngomong,,,, bisanya netang ajah kalau dibilangin"
Papa: " kenapa kamu ngomong kayak gituh???, ini kah memang kesalahan ku , jangan libatkan Tiara Ma...."
Mama: " bagus kalau kamu nyadar itu kesalahanmu .."
Tiara: " KONYOL!!!!,kenapa Papa mau sama orang yang hanya morotin uang ayah??!?!?,udah Pa aku mau pindah!!!!Pa aku nggak mau setiap malam lihat Mama sama selingkuhan-nya!!!!!"
Mama: KAMU!!!! (PLAKKKK!!!)

Satu tamparan melayang di pipi sebelah kanan ku dan meninggalkan bekas yang amat-amat perih....
Papa:" mengapa kau lakukan ini ?!?!?!" Sambil memelukku
"Memang benar kan kau sering bergelut di rajang dengan laki-laki setiap malamnya dan yang terlebih lagi mereka orang yang berbeda-beda !!!!, sudahlah ku muak dengan mu!!! Jika kau tak ingin meninggal kan rumah ini biar aku dan Tiara yang meninggalkan tempat ini !!!"
       1 MINGGU KEMUDIAN..

Yaps kita pindah dimana nggak ada lagi yang namanya "MAMA"
Kadang jika kita mendengar 1 kata dan 4 huruf itu dibicarakan, dia merupakan malaikat tanpa sayap tapi bagi TIDAK ,,malah sebaliknya dia merupakan iblis walaupun aku merupakan darah daging nya ..., aku tidak berfikir jika kumemiliki Mama yang seperti itu....

Papa: " Ti??,mengapa melamun??"
Setika lamunan ku hilang entah kemana....
Tiara: " ha?! ,apa Pa?"
Papa: ah kamu selalu saja melamun sudahlah ini kan masalah Papa kamu jangan ikut mikir ya...Papa jugak minta maaf karena Papa kamu juga kena ampas nya "
Mendengar perkataan nya, membuatku tidak bisa lagi membendung air mata ini lagi...
Papa: "loh..loh kok nangis sih,,, sini Papa peluk jangan cengen dong kalau jadi perempuan nanti kamu nggak laku loh..."
Tiara: " apaan sih Pa nggak lucu loh bencandanya "
Pa: " makanya jangan nangis dong ,anak Papa kan harus kuat,istirahatlah besok kau kan masuk ke sekolah yang baru "
Tiara: " iyah Papa"

--------------BERSAMBUNG---------------

MERAIH MIMPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang