Dream addicted.
Mungkin gue akan menyebut diri gue seperti itu, kalau tiba-tiba gue mimpi yang indaaah banget pas tidur. Dan berakhir gue bakalan bergalau ria, sambil terus mengulang kisah di mimpi itu, yang lama-kelamaan pudar gitu aja di dalam otak gue.
Bahagia.
Itu yang gue rasain kalo mimpi gue menyenangkan.
Entah gue punya pacar super ganteng dan baik
Entah gue jadi pengusaha sukses
Entah gue punya banyak banget uang
Entah ketemu seseorang yang gak bisa gue temuin di dunia nyataDan yang membuat mimpi adalah hal aneh buat gue adalah gak peduli mimpi menyenangkan atau menyedihkan.
Gue akan bangun dalam keadaan sesak.Ketika mimpi itu sangat menyenangkan, gue bangun sesak karena gue sedih, karena hal indah itu cuma bisa gue rasain dalam mimpi.
Ketika mimpi itu sangat menyedihkan, gue bangun sesak karena gue takut. Takut kalo hal menyedihkan itu jadi kenyataan. Dan dipastikan gue akan bangun dalam keadaan terisak.
Bukan. Bukan sesak karena kesulitan napas. Kaya asma.
Tapi sesek yang gak bisa dijelasin gimana, tapi rasanya sakit. Banget.Ada saat dimana gue ingin terus hidup dalam mimpi.
Kaya lagi di bioskop.
Gue liat sepenggal cerita tentang hidup gue.
Yang di produserin sama diri gue sendiri.Tapi sekali lagi, mimpi ya hanya mimpi.
Yang alam bawah sadar kita buat, tanpa kita sadari.
Yang tanpa sadar juga, malah semakin membuat kita kesepian dan menyedihkan.Karena saat gue bangun, gue tau, bahkan sangat tau, kalo mimpi indah itu enggak nyata.
Karena nyatanya sesuatu yang gak nyata itu bisa buat gue lebih bahagia, dan gue berterimakasih sama Tuhan karena udah ngizinin gue berbahagia walaupun hanya di dalam mimpi yang hadir di tidur gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tought of Mine
RandomHanya beberapa bait tulisan yang terlintas atau kadang menetap dan terngiang-ngiang dipikiran gue. Yang ingin gue tulis karena terlalu banyak hal yang membuat bising. Tulisan tentang apa yang gue rasakan di dalam hati, sehingga membuat otak gue berp...