Motor baru!

15 2 0
                                    

'A sometimes it takes a painful situation to make us chance our ways'

»»»«««

Siapa yang tidak merasa senang karena mendapatkan undian sepeda motor? Iya motor baru. Bahkan setelah mendapat pesan untuk melengkapi data diri, esoknya motor undian itu sudah ada di halaman rumahnya. Sebelumnya Zahara juga tidak percaya saat ada pemberitahuan jika dia telah memenangkan event 'Tebak harga' di Lime. Padahal dia hanya mencoba - coba saja. Sungguh! Dia tidak pernah berharap untuk menang. Uhm, tidak baik menolak rejeki.

Dialah sang pemilik nama Zahara Queen Avocen't, jangan tanya apa arti nama cewek itu. Yang pasti, dia adalah cewek cuek, pendiam, dingin, tidak banyak bicara, jika bicara selalu memakai nada rendah, sopan, dan...

...tunggu!

Dia sangat menyukai orang yang meminjam motornya hari ini. Akan tetapi dari semua sifat yang sudah disebut, itu berbalik 180°.

Dia bukan cewek cuek. Bukan cewek pendiam karena dia bisa berbicara enam belas kata per detik. Dia tidak dingin, dia malah mudah bergaul. Uhm hm..., dia banyak bicara. Bagaimana jika setiap hari kau mendengar teriakannya dengan toa?. Sopan? Bahakan dia lebih sering duduk di meja dari pada di bangku.

Dan yang terakhir..., dia amat sangat membenci cowok sok keren yang telah meminjam serta merusakkan motor barunya.

Hell!

Begini saja, akan kuceritakan secara singkat pada kalian.

***

Few hour ago

Zahara berangkat sekolah pagi - pagi sekali karena ia tak sabar ingin mengendarai motor undian barunya itu ke sekolah. Well, bukankah itu hal yang wajar? Uhum, next. Lalu, dia mengendarai motornya dengan sangat pelan karena dia juga ingin berlama - lama mengendarai motor itu. Hingga sesampai di sekolah, ternyata dia sudah terlambat 3 menit dan untungnya gerbang belum ditutup karena satpam sedang berbincang - bincang dengan tukang pos. Tidak mau menyia - nyiakan kesempatan, Zahara akhirnya langsung ngebut saat melewati pagar sekolah.

Dia lolos dari satpam!

"Huufft...." desah Zahara pelan saat dirinya telah memarkirkan motornya di bagian paling depan. Depan? Bagaimana bisa?

Dia juga merasa bingung. Padahal ini sudah jam tujuh kurang sepuluh menit, tapi kenapa parkiran masih sepi? Jangan jangan..., ini hari minggu?

Zahara segera meraih ponselnya yang masih tertancap di charger motornya karena dia memang sering lupa mengisi daya ponsel. Untunglah, motor itu juga ada colokannya.

Lalu, dia mengetuk layar ponsel itu beberapa kali. "Ahhh, ini bukan hari minggu. Bisa gila gue kalo masuk hari minggu gara - gara motor baru"

"Motor baru?" celetuk seseorang tiba - tiba yang bersumber dari arah belakang Zahara.

"Ah, iya" tukas Zahara.

"Wah, padahal motor lo kemarin kemarin cuman kegores doang. Masa sekarang udah bawa motor baru aja," dia Moe Natasha. Temen Zahara dari orok sampek segede dugong. Enggak deng, canda doang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Space Between Us || •ZQA •DBSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang