Sama seperti malam yang pernah aku lewati.
Bukan gangguan malam yang mengusik tidurku.Topik baru, dirimu
Orang kedua yang mengajakku menjalin sebuah persahabatan.
Pengulur tangan yang tetap melemparku pada lembah kehancuran.
Bila boleh kuputar waktu, kan kutolak mentah-mentah ajakanmu.Apa yang bisa kuharapkan darimu?
Kita hanyalah kumpulan manusia yang bermasalah karna pikiran dan perasaan kita sendiri.
Aku lupa, tak ada lagi kata 'kita'
Hanya ada "kamu dan aku"Oh, mungkin tanpa ada kata 'dan'
Kita berbeda. Aku menyerah atasmu.
Biar tawamu bersama mereka yang dapat kudengar.
Biar mereka yang menjadi kebahagiaan barumu.
Persetanan dengan rasa cemburuku.Aku hanyalah makluk egois yang tak bisa membuatmu tersenyum.