Saat pagi tiba jaejoong terbangun dengan yunho yg ada disampingnya dia tersenyum sambil melihat wajah sang suami "semoga pilihanku bertahan adalah yg terbaik,semoga kau tidak membuatku kecewa lagi yunnie~ah" Ucap jaejoong pada yunho yg masih nyenyak lalu dia bangkit dan kekamar mandi untuk bersiap namu tanpa disadari jaejoong yunho telah bangun namun berpura2 tertidur untuk mendengar apa yg jaejoong katakan "tidak akan boo, aku tidak akan membuatmu kecewa lagi,aku jamin boo. Dan aku akan membuat ahra membalas ini semua"kata yunho.
Saat selesai mandi dia keluar jaejoong bersiap kedapur untuk membuat sarapan untuk keluargannya. Saat di dapi jaejoong mengeluatkan bahan makanan dari dalam kulkas, saat sedang asyik memotong bahan makanan tiba2 ada lengan yg melingkar dipinggangnya Greppp, "Boo kenapa kau meninggalkanku hmm" ucap yunho manja.
"Mian yunnie aku sedang menyiapkan sarapan untuk kita semua, kau tidak lupa kan bila umma dan appa ada dirumah ?" Balas jaejoong. "Ah mian aku lupa boo, hehehe" cengir yunho. "Ish... yunnie payah" balas jaejoong jangan lupa dengan pout dibibirnya CHUP.... "yunnie....."teriak jaejoong kesal "aku belum mendapat morning kiss boo" balas yunho santai sambil berjalan menuju kamar untuk mandi dan berangkat kekantor. "Uhm... dasar yunnie selalu saja seenaknya, menyebalkan" gerutu jaejoong. "Siapa yg menyebalkan joongie ?" Tanya kibum yg tiba2 sudah dibelakangnya "ah umma mengejutkan joongie saja ! Yg menyebalkan yaitu yunnie umma masa dia belum mandi sudah cium2 joongie kan menyebalkan !" Adu jaejoong pada kibum.
"Oh umma kira ada apa. Oh iya joongie mau masak apa untuk sarapan ?" Tanya kibum
"Emmm.... joongie ingim membuat sup dan juga menggoreng udang umma " jelas jaejoong pada ummanya "Wah sepertinya enak apa ada yg umma bantu ?" Tawar sang umma " sudah umma hanya tinggal menggoreng udang dan memunggu sup matang saja lebih baik umma bangunkan appa saja atau menyiapkan meja makan" terang jaejoong. "Appa sudah bangun sayang " kata siwon yg sudah hadir di meja makan. "Baiklah bila begitu umma siapkan meja saja ne ?" Tanya kibum
"Uhmm... bila itu tidak merepotkan umma" balas jaejoong. "Tentu tidak chagya"balas kibum.
Saat selesai menyelesaikan masakannya jaejoong akan memanggil yunho namun ternyata yunho sudah turun terlebih dahulu.
"Baru aku akan panggil" kata jaejoong
"Aku tidak sabar makan boo karena aroma masakanmu sampai kekamar"balas yunho
"Kau gombal sekali, ayo umma dan appa sudah menunggu di meja makan" kata jaejoong. Saat tiba dimeja makan mereka sudah disambut oleh kibum dan siwon.
"Selamat pagi" sapa yunho
"Pagi yun" balas kibum. "Hmm" jawab siwon seadanya. Suasana sarapan hening bahnkan sangat hening sampai jaejoong membuka suara "oh iya yunnie aku akan minta ijin untuk keluar siang nanti " ijin jaejoong
"Mau kemana boo ? Dan dengan siapa ?"
"Mau jalan2 ke mall dengan suie dan boa yunnie"balas jaejoong UHUKKK yunho tersedak mendengar penjelasan jaejoong "Hati2 yunnie kenapa sampai tersedak begitu sih ? Tanya jaejoong.
"Gwenchana boo, kau boleh pergi asal dengan shindong dan Chen boo..!"
"Tapi yunnie biasanya kan mereka tidak ikut kenapa sekarang jadi harus ikut ?"
"Tidak ada alasan boo mereka ikut atau kau tidak pergi ? Terserah pilihan ada padamu boo ?" Terang yunho
"Ish... yunnie menyebalkan baiklah mereka boleh ikut. Joongie tidak mau nanti acara belanja joongie jadi batal !" Balas jaejoong dengan mempout bibirnya. "Hahaha pilihan bagus boo, tapi ingat hanya sampai jam 5 sore saja kau belanja lalu kau harus pulang mengerti ?" Kata yunho memberi peringatan
"Ne... arraseo"balas jaejoong sebal. Sementara siwon dan kibum yg mendengarkan pembicaraan mereka hanya bisa saling menatap dengan heran "tidak biasanya yunho memberikan pengawal pada jaejoong pasti ada yg tidak beres ini" batin siwon dan kibum secara bersamaan.
"Baiklah aku berangkat kekantor dulu boo, umma, appa aku berngkat" pamit yunho
"Hemmm"balas siwon, "Hati2 yun "balas kibum ramah. Lalu jaejoong bangkit untuk mengantar yunho kedepan rumah. "Hati2 ne yunnie jangan ngebut ne" kata jaejoong. "Ne boo aku akan hati2, ah jangan lupa ajak shindong dan chen juga ne !" Balas yunho sambil mengingatkan jaejoong.
"Ne yunnie cerewet sekali sih" manja jaejoong sambil mengerucutkan bibirnya.
"Shindong... chen..."panggil yunho. Lalu tak lama mereka datang "Ne Sangjangnim " jawab mereka bersamaan yunho memghadap mereka lalu menjelaskan apa tugas mereka
"Nanti siang istriku akan pergi dengan Boa dan Junsu untu berbelanja ke Jung Departement tugas kalian dampingi nyonya awasi setiap orang yg mencurigakan.kalian harus selalu di belakang nyonya mengerti dan yg paling penting laporkan bila boa dan junsu mengatakan hal yg tidak2 pada nyonya. Kalian paham ?" Terang yunho pada merekan dengan desis pelan untuk perintah yg terakhir agar jaejoong tidak mendengar namun masih didengar oleh sang anak buah. "Baik kami mengerti sangjangnim" balas mereka.
"Ihhh kenapa kalian berbisik sih joongie kan juga ingin dengar apa yg kalia bicarakan" sebal jaejoong.
"Hahaha kau ini mengemaskan sekali sih boo tidak ada apa2 aku hanya memberi perintah seperti biasa baiklah yunnie pergi dulu ne" pamin yunho CHUP~ "Dan ingat jangan kelelahan araseo !" Peringat yunho
"Ne arra" balas jaejoong.
Tak terasa siang ini jaejoong,boa, junsu sedang berada di Jung Departement milik keluarga Jung saat asik memilih baju isalah satu butik disana dan jangan lupa 2 pengawal yg ditugaskan yunho shindong dan chen masih setia menemani lalu tiba2 ada keributan yg mengganggu mereka.
"HEI KALIAN TIDAK TAU HAH AKU INI KEKASIH JUNG YUNHO JADI AKU BERHAK MEMBELI TANPA MEMBAYAR BILA KALIAN TIDAK PERCAYA TELPON YUNHO SEKARANG BILANG BAHWA KEKASIHNYA AHRA DATANG"teriak sang gadis yg ternya ahra tidak ingin membuat pengunjung terganggu jaejoong menghapiri mereka.
"Ada apa ini manager lee ?" Tanya jaejoong
"Ah nyonya muda jung ini ada seorang gadis mengaku sebagai kekasih sangjangnim dia membeli banyak barang tapi tidak mau membayar" terang manager lee
"Biar aku lihat" balas jaejoong menghampiri ahra yg masih marah2 diikuti oleh boa,junsu,shindong,dan chen.
"Ada yg bisa saya bantu nona ?" Tanya jaejoong ramah
"KAU... gadis bodoh tidak tau diri itu kan ?" Ejek ahra pada jaejoong. Mendengar itu boa dan junsu murka
"Hei sopanlah kau tidak tau siapa dia hah !" Marah boa
"Hmm dia hanya istri yg tidak diakui oleh yunho kan. Ah dan aku yakin mereka semua yg ada disini tidak tau siapa gadis bodoh ini"tantang ahra percaya diri
"Dasar gadis jalang percaya diri sekali kau"balas junsu marah.
"Dengar kau pegawai baru kan?" Tanya boa
"Ne nona" balas sang pegawai
"Kau tau siapa perempuan yg berdiri disana sedang hamil itu ?" Tanya boa lagi
"Ne nona beliau adalah Nyonya Muda Jung Istri dari sajangnim jung pemeilik departement ini" terang sang pegawai
"Dengar kau lihat siapa yg tidak diakui hah dasar jalang"ejek junsu
"KAU...." teriak ahra akan menyerang jaejoong namun sudah di cekal oleh shindong. "Cepat hubungi tuan jung" perntah shindong pada chen.
"Yeoboseo Sajangnim"
"Ada apa chen ?"
"Ada masalah tuan di departement. Ada seorang wanita bernama nona ahra berteriak didalam butik mengagku sebagai kekasih tuan agar tidak membayar barang yg dibeli lalu mengolok nyonya dan ingin menyerang nyonya tuan" terang chen
"APA KAU BILANG" teriak yunho marah
"Benar tuan" balas chen
"Tahan wanita itu disana aku aka segera kesana lalu suruh nyonya juga tunggu " perintah yunho.
"Baik tuan" balas chen mengakhiri panggilan lalu dia menghampiri shindong yg menahan ahra. "Bagaimana, apa kata tuan jung ?" Tanya shindong
"Tuan jung bilang dia akan segera kesani kita disuruh menahan wanita ini dan nyonya juga" terang chen.
"Baik aku akan mengikat wanita ini dan kau bilang nyonya untuk tenang sembari menunggu tuan" bals shindong yg dijawab denga anggukan dari chen lalu chen menghampiri jaejoong yg terlihat tegang bersama boa dan junsu mencoba menenangkan sementara shindong mengikat ahra. "Yah pengawal kurang ajar berani sekali kau mengikatku, akan aku bilang pada yunho agar kau dipecat. Kau dengar" teriak marah ahra namun tidak digubris oleh shindong. Sementara chen "Nyonya, sebaiknya nyonya duduk tuan sebentar lagi akan datang menjemput anda" terang chen
"Yunnie akan datang ?" Balas jaejoong polos. "Ne nyonya" balas chen
"Unnie dengar yunho oppa akan datang jadi unnie tenang ne !"terang junsu
"Ne jae sudah kau duduk dulu ne kasian baby nanti bila kau tegang dan kecapekan" bujuk boa. "Ne joongie akan duduk" balas jaejoong akhirnya. Tak berapa lam yunho datang dengan wajah yg terlihat mengeras seperti menahan amarah. Yunho memasuki butik tempat jaejoong dan yg lain berada antara marah dan cemas, marah karena ahra dan cemas kepada jaejoong. BRAKKK~
"OPPA...."teriak ahra saat melihat yunho masuk kebutik namun tidak dihiraukan oleh yunho yg langsung mendatangi jaejoong guna mengecek keaadaannya dan hal itu membuat junsu dan boa menyeringai pada ahra yg langsung mendelik pada mereka.
"Boo kau baik2 saja kan ? Apa perutmu sakit ? Apa baby tidak kenapa2 kan ?" Tanya yunho khawatir.
"Ne yunnie joongie tidak apa2 !" Balas jaejoong lemah.
"Tidak apa2 bagaimana unnie, tubuh unnie tegang begini dan dingin" terang junsu marah.
"Apa... "balas yunho mengecek badan jajeoong. "Junsu benar boo badanmu tegang dan dingin !" Sambung yunho
"Bagaimana tidak tegang joongie itu syok yun karena wanita jalang itu hampir saja memukul joongie bila tidak dihalau oleh shindong dan chen..."terang boa menyudutkan ahra
"APA......"teriak yunho marah lalu menatap ahra tajam. "Ne dan kau tau dia menyebut joongie wanita bodoh lalu istri yg tidak berguna dan tidak kau akui begitu katanya" sambung boa lagi. "MWO..." teriak tidak percaya yunho
"Boa~ah sudalah " sela jaejoong lemah karena dia memang merasakan lemas ditubuhnya
"Tidak bisa joongie yunho harus tau apa yg wanita itu katakan telah membuatmu dipermalukan didepan pegawai suamimu sendiri" balas boa marah
"Boa unnie benar unnie yunho oppa harus tau apa yg terjadi, bagaimana bila wanita itu menyerangmu dan kau terluka hah sendainya tidak ada shindong dan chen aku tidak bisa membayangkannya unnie" tambah junsu sambil begidik membayangkan hal yg buruk
"Boa dan junsu benar boo mereka harus menjelaskannya aku tidak ingin kau dan baby sampai terluka boo" jawab yunho menahan amarah
"Itu bohong oppa mereka merekayasa semuanya" balas ahra berkilah
"Bila kau tidak percaya tanya semua orang yg ada disini atau bila perlu lihat rekaman CCTV yg ada itu bukti kuat. Apa kau mau mengelak lagi ? Dan apa kau tidak percaya padaku yun ?" Tantang boa sekaligus bertanya pada yunho
"Tidak peelu boa aku percaya padamu dan junsu karena aku melihat boojae seperti ini cukup sebagai bukti kuat" balas yunho dengan rahang mengeras mengingat apa yg dikatakan boa,junsu dan chen sama semua.
"Boo sebaiknya kita pulang ne aku takut kau lelah"bujuk yunho
"Tapi..." balas jaejoong sambil melirik kearah ahra yg masih diikat seakan tau apa yg ada dipikiran sang istri yunho memanggil shindong dan chen "Antar dia ketempat biasa mengerti" perintah yunho pada shindong dan chen. "Baik sajangnim" jawab kompak shindong dan chen. Setelah itu mereka menyeret ahra pergi menuju tempat yg diperintahkan.
Sementara itu yunho mengajak jaejoong pulang karena khawatir keadaan sang istri.
"Ayo pulang boo, boa junsu kami pamit dulu !" Ajak yunho sekaligus pamit pada boa dan junsu. "Hmm ne yun/oppa hati2" kompak boa dan junsu.
Setelah pamit yunho menggendong jaejoong ala bridalstyle menuju mobil mereka. Setelah itu yunho mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang menuju rumah mereka.
Saat tiba didepan rumah dan melihat jaejoong tertidur pulas yunho jadi tidak tega untuk membangunkannya jadi dia memutuskan untuk menggendong jaejoong masuk kedalam rumah dan membuat kibum khawatir melihatnya "joongie kenapa yun ?" Tanya kibum. "Tidak kenapa2 umma boojae hanya kelelahan belanja umma dengan junsu dan boa" bohong yunho. "Ohh umma pikir kenapa !" Lega kibum "oh iya umma tolong bilang pada bibi kang untuk mengambil belanjaan boojae di bagasi dan jok belakang ne umma" pinta yunho pada kibum. "Baiklah yun" jawab kibum.
"Gomawo umma" balas yunho tersenyum dan berlalu menuju kamarnya untuk membaringkan jaejoong.
Disuatu tempat yg berada jauh dari kota terlihat seorang wanita yg diikat tangan dan kaki lalu matanya ditutup rapat. Dan dijaga oleh banyak pengawal. "YAH LEPASKAN AKU. DASAR MANUSIA RENDAH KALIAN TIDAK BISA MELAKUKAN INI PADAKU. DASAR BRENGSEK BAJINGAN KALIAN SEMUA" teriak sang gadis .
"Aku bisa tentu saja bisa. Bahkan aku bisa melenyapkanmu sekarang juga" jawab seorang pria.
"SIAPA KAU HAH ?" teriak sang wanita
"Buka penutup matanya " perintah sang pria pada pengawalnya. Saat dibuka penutup matanya sang wanita terkejut melihat siapa yg ada didepannya
"KAU..." teriak tak percaya dengan apa yg dia .TBC......
MINAT UNTUK NEXT CHAP.....
Mau lihat brapa bintang...Ini calon anak dan menantu yunjae....
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE
Fanfictionkim jaejoong memilki jalan hidup yg sulit dia menikah dengan sang kekasih Jung Yunho namun sering dikhianati suatu hari dia melihat sang suami bersama seorang wanita memasuki hotel. apa yg akan di lakukan oleh jaejoong...?