CEO TAMPAN ITU SUAMIKU

28.MR REVALDO

Aldo sama sekali tidak mengerti dengan agatha. Akhir akhir ini agatha menjadi lebih pendiam daripada biasanya.

Ia juga sudah bertanya pada bian mamanya. Bian mengatakan memang tidak terjadi sesuatu tapi Firasat Aldo mengatakan telah terjadi sesuatu.

Bertanya langsung pada agatha? Ingin sekali Aldo melakukan itu semua. Tapi Aldo merasa ia juga harus memberi privasi pada agatha. Walaupun statusnya adalah suaminya sendiri

Aldo tersenyum puas saat melihat karya seni yang berhasil ia buat.baginya karya yang dibuat sendiri akan menyiratkan
bagaimana perasaan dari orang itu sendiri.

Setelah selesai membuat nasi goreng yang rasa nya sudah bisa di pastikan ajaib.Aldo langsung mencetak nya menggunakan cetakan yang berbentuk love.Aldo tersenyum puas saat nasi goreng yang ia buat berhasil seperti yang ia inginkan.

Tak lupa juga aldo membuat dua buah minuman.Aldo membuat dua buah teh hangat yang akan menemaninya.

Jam yang melingkar di tangan kiri aldo telah menunjukkan pukul 05.30 itu artinya sebentar lagi agatha akan pulang.langsung saja aldo bersiap siap untuk membuat sebuah kejutan untuk agatha.

***

Agatha baru saja memarkirkan mobilnya di garasi apartemen miliknya dan aldo.Agatha menatap heran ke arah mobil bmw hitam milik aldo yang sudah terparkir rapi .tidak seperti biasanya aldo sudah pulang jam segini.

Agatha melangkah kan kaki nya menuju ke pintu masuk.di depan pintu tersebut sudah terdapat sebuah mawar merah dan sepucuk surat kecil

Agatha menoleh ke arah kanan dan kiri nya. Tidak ada siapa siapa disini. Lalu siapa yang menaruh bunga dan surat disini? Dengan ragu ia mengambil kedua benda tersebut.

Mawar merah ini pertanda kalau aku berani melakukan apapun asalkan dirimu bahagia, walaupun nyawa sendiri yang akan ku pertaruh kan.

Langkah selanjutnya masuk lah dan temui kebahagiaan mu

Aldo.

Agatha tersenyum membaca surat tersebut. Agatha mulai menghirup aroma segar dari mawar tersebut. Langsung saja ia melangkah kan kaki nya menuju ke dalam.

Sebuah mawar lagi tergeletak di bawah lantai. Kali ini bukan lah mawar merah melainkan mawar yang berwarna biru.

Mawar biru pertanda ketenangan batin ku ketika kamu lah orang yang berhasil membuatku untuk merasakan apa yang namanya mencintai. Aku mencintaimu setulus hati dan segenap kekurangan yang ku miliki.

Jangan jadikan suatu hal untuk menganggu ketenangan cinta tulus kita.

I Always love you Agatha.

Langkah selanjutnya ayunkan lah kaki mu menuju ke tempat di mana kamu pernah membuatku marah dan tempat di mana kamu selalu mengeluarkan keluh kesah mu.

Aldo.

Agatha berpikir sejenak mengenai tempat tersebut. Ya, agatha tau sekarang di mana tempat itu. Tempat yang pernah membuat Aldo marah ke pada nya dan tempat dimana agatha selalu mencurahkan segala keluh kesah nya.

Agatha melangkah kan kakinya menuju kolam renang. Tangannya sudah membawa dua buah mawar dan dua buah surat.
Agatha berhenti ketika menemukan sebuah bunga. Namun kali ini bukanlah bunga mawar yang ia dapatkan tetapi sebuah bunga matahari. Bunga matahari ini ada dua. Yang satunya masih segar dan satunya sudah layu.

Agatha tak mengerti dengan maksud dari bunga ini.

Kamu tahu senyum mu itu seperti bunga matahari. Ketika matahari naik bunga matahari itu pula akan naik mengikuti arah matahari. Begitu pula dengan senyum mu yang selalu mengikuti arah matahari yang membuatku tidak akan pernah bosan melihat senyum mu itu.