ippy

30.7K 1.6K 302
                                    

Kamera yang menyorot shoot terakhir adegan short film itu dimatikan, semua member tampak lelah dan membanting tubuh mereka kearah sofa dengan senyuman lemah yang berusaha dikembangkan.

"Aku lelah, aku ingin bergelung dengan selimut tebalku sungguh,"
Hoseok pertama kali bicara, menyingkap rok wanitanya dan berjalan tegap kearah kamarnya

"Aku merasa seperti ibu-ibu yang baru saja merawat anaknya. Ugh aku butuh kasur" ia berjalan. Sesekali menguap dengan kencang pertanda lelahnya yang teramat sangat. Taehyung dan Jungkook mengekorinya dari belakang sambil terkikik geli saat hoseok mengeluh gatal pada wig pendek yang ia kenakan

"Seokjin, Namjoon hyung.. kau tidak mau tidur juga?" Ujar Jimin berusaha memecah keheningan diantara empat anggota bangtan yang tersisa; Namjoon dan seokjin yang mendengarnya sedikit menaikkan alis dengan tuduhan pengusiran halus yang menimpa mereka

"Kau tidak mau mengusir Yoongi juga?" Tanya Seokjin, Yoongi yang merasa namanya disebutkan hanya terdiam acuh. Tubuhnya yang terkulai menyender dengan sofa sedikit bergerak mencari kenyamanan

Dia malas bergerak ke kamarnya, bahkan karpet berbulu cream dihadapannya tampak seperti kasur empuk di matanya. Yoongi tidak keberatan tidur di karpet ini. Sepertinya..

"Yoongi hyung tidur bersamaku" balas Jimin lugas. Senyumnya mengembang lebar hingga matanya tergeret segaris
Yoongi mendengus sebal mendengarnya

"Ya, baiklah kalau begitu.. pastikan hanya tidur" ucap seokjin, tangannya menarik Namjoon menjauhi ruangan itu.

ㅡ*ㅡ

"Kau terlihat seperti Holly jim."
Yoongi menggeleng, sedikit membuang wajahnya saat Jimin membenahi topi anjing yang ia kenakan. Yoongi malu dammit, jimin luar biasa imut kalau seperti itu

"Kalau begitu.."
Jimin menyeringai tipis sebelum melanjutkan ucapannya "Aku boleh menjilatmu?." Jimin menjilat telinga

"Holly bukan penjilat, dia hanya suka menguselㅡheh what the hell Jimin apa-apaan kau ini." Yoongi menjauhkan tubuhnya saat jimin tiba-tiba merayap padanya dan menggesek-gesekkan kepalanya ke dada Yoongi

"Katamu, aku mirip dengan Holly." Jimin tersenyum puas saat Yoongi tak menjawabnya.
Kalah berbicara untuk Yoongi jika berdebat dengan Jimin sepertinya memang fakta bukan sekedar mitos. Meskipun kadang Yoongi malas mengakuinya

"M-maksudku imutnya." bentak Yoongi, entah kenapa suara beratnya sulit sekali terkontrol saat Jimin dalam mode penggoda seperti singa buas
Hell. Singa buas dan Yoongi buruannya begitu?
No. Min Yoongi singa nya disini

ㅡSinga betina.

"Tapi penisku tidak imut hyung."
Yoongi melotot kaget, bagaimana bisa mulut dan kelakuan Jimin serempak dalam bersekongkol memojokkan Yoongi begini,
Yoongi mendesah frustasi sedangkan Jimin mengambil kesempatan mendorong Yoongi terlentang. Membiarkan topi anjing yang ia kenakan hampir terjatuh

"Ya ya aku tau milikmu besar, lalu kenapa kau mendorongku anjing nakal. Holly tidak kurang ajar pada majikannya" protes Yoongi, kakinya bergerak gelisah sebelum jimin menangkapnya

"Itu karena Holly masih kecil," suara Jimin menderu memenuhi ruangan berbentuk persegi yang di isi mereka berdua itu. Tangannya dengan santai memainkan  resleting berwarna putih yang Yoongi kenakan, terletak pada bagian dadanya, yoongi tak mengenakan dalaman ngomong-ngomong dan jimin menyukainya.
"kalau dia sudah besar munkin dia akan kurang ajar padamu. Seperti.. menjilatimu tengah malam, memegang penis kecilmu saat tidur, lalu mengusel padamu saat kau tak memakai pakaian"

"Dia anjing bukan dirimu" geram Yoongi, matanya nyalang, alisnya menukik tajam tanda tak sukanya pada perlakuan Jimin.
Ia benar-benar risih, bagaimana kalau ada yang masuk kedalam ruangan ini dan melihat perbuatan tak senonoh Jimin
Dia punya malu dude, beda dengan tuan park yang sekarang menjelma jadi anjing tak punya urat malu disetiap inci tubuhnya.
Jimin tergelak hingga tubuhnya bergetar, Deguk tawanya begitu liar menyatu dengan hembusan angin di ruangan berwarna monochrome cream itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IPPY [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang