"aku maunya yang strawberry, ih."
kamu tertawa pelan setelah lama menahan tawamu dalam senyum. vernon yang katanya sangat cool dan manly itu selalu semanja ini.
"nggak mau, kan tadi kamu milihnya oreo. udah diem, makan aja es krimnya." sahutmu lalu kamu membuat ekspresi pura-pura fokus kepada es krim yang berada di genggamanmu.
"(y/n)!" rayu vernon.
"nggak."
kamu dapat merasakan vernon mempersempit jarak diantara kalian yang sedang duduk di atas sofa apartemen vernon.
"baby," sahut vernon dengan suara serak.
kamu seketika merinding, vernon dan suara serak itu membawa beberapa petaka. yang pertama, ia sedang serius. yang kedua, ia sedang menginginkan 'sesuatu'. yang terakhir, semua orang juga tau
itu terlalu sexy!
"hm." dehaman kamu sebagai tanggapan panggilannya. ia benar-benar harus dalam mode siaga.
"mau dong, es krim strawberry-nya." rayu vernon sekali lagi.
"siapa ya yang tadi pas udah disuruh ambil yang strawberry aja malah ngambil yang oreo, soalnya yang strawberry itu buat cewek aja." godamu terhadap vernon.
kamu dapat melihat vernon mengerucutkan bibirnya.
"lagian strawberry itu kec-"
cup
tanpa kamu sadari vernon mengecup bibirmu guna menyapu es krim yang tersisa disana. "no, it's not. as long as it's from your lips."
"ay! dasar mesum, sana pergi, aku nggak temen sama orang mesum."
"yaiyalah, kamu kan pacar aku bukan temen doang."
kamu menoleh kesal ke arah vernon. vernon pun tertawa pelan dan menjilat es krim yang tersisa di bibirnya kemudian menaruh es krimnya dan es krimmu di meja depan sofa. lalu dia pun menangkup kedua pipimu dengan tangannya.
"lucu banget kalau lagi kesel," ucap vernon.
kamu pun melirik ke arah yang lainnya guna menghilangkan suasana canggung.
"liatnya ke aku dong," tegas vernon.
kamu pun memberanikan diri melihat ke arah vernon. "apa?"
vernon menyapu jarak diantara kalian dan pada akhirnya sedikit melumat bibirmu.
"itu tadi dari vernon," ucapnya dengan nada serak.
vernon pun mengeratkan tangkupannya, kemudian memajukan wajahnya kearah dahimu dan cup! lalu kedua pipi, hidung, yang terakhir bibir. ia mengecup singkat dan ringan seluruh bagian wajahmu.
"kalau itu tadi dari hansol."
vernon pun melepaskan tangkupannya. sekarang giliran kamu menangkup pipimu sendiri dan melihat kearah bawah kalau terlalu malu.
"apaan..." sahutmu salah tingkah.
kamu dapat mendengar vernon terkikik kecil. kamu terkaget ketika vernon membaringkan dirimu berhadapan dengannya. ia kemudian menatapmu dalam-dalam.
"kamu ngapain..."
setelah tersenyum singkat, dia memeluk dirimu erat, ia kemudian mengelus-elus punggungmu dengan penuh perasaan.
"kalau ini, karena aku sayang kamu."
***
GIMANA RAIN GIMANA?!
APAAN YA BARU COMEBACK TERUS FICTNYA NGGAK JELAS GINI :' (
aku mau jujur sebenernya aku kemaren ilang tuh gara-gara writer block dan lagi suka banget sama pd101 :(
maafkan aku kalau nggak ngefeel, ini tuh terinspirasi dari pas aku makan es krim glico yang cup stroberi itu aja. hihihihi, ena beud.
btw, aku mau bikin ff mingyu (lagi) tentang incest gitu. :'(
kalau kalian lebih enak baca karya pake bahasa santai sehari-hari kayak imagine aku gini atau bahasa baku? please aku butuh banget saran kalian. :(
karena idenya udah membuncah gini dikepala minta dipamerin ke kalian, aku mau nge hold book i. nama +hoshi dulu ya, aku fokus ke ini. gapapa kan? :(
terus kayaknya, imagine ini mau update weekly deh? hihihi.
oh iya, minal aidzin dayang-dayangku!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot imagines +seventeen
Fanfiction"ngayal aja, halal kok." -ainq, 2k17. -my seventeen imagines in bahasa- [comment bellow who is your bias, i'll make it for you♡] PLEASE RESPECT ME WITH LEAVING YOUR VOTE AND COMMENTS. -; any genre -; any typing (sesuai eyd&bahasa gaul) 170303, #216...