Aku kenal Om Nico dan Tante Hyuna udah sejak lama.. tapi aku ga inget ketiga anak mereka.
Ya iyalah..akhir~akhir ini kalo mereka ketemuan ma Papi dan Mami, biasanya setengah tahun sekali..mereka cuma datang berdua.
Jadi wajar dong kalo aku ga inget semua anaknya itu..si kembar tiga!
Trus sekarang mereka sepakat gabungin aku ma si kembar tiga itu dalam satu apartemen! Canggung banget kan kalo jadi aku..iya gak sih?
Emang sih kami ini seumuran.. jadi sekarang kami sama~sama baru memasuki dunia perkuliahan. Pisah sama ortu masing~masing yang domisilinya di kota lain.
Rasanya aku yang paling akhir deh masuk ke apartemen ini, apartemen yang dibeli patungan Papi sama Om Nico. Ini gegara sakit maagku kambuh menjelang pindahan. Stress kali mo pisah sama Mami dan Papi. Kan seumur idup baru kali ini kita pisah.. dan aku ini amat manja pada kedua ortuku..
Aku menyeret satu koperku menuju ke apartemenku. Barangku yang lain sih udah dipaketin..jadi aku ga ribet bawainnya.
Sampai pintu apartemen aku baru keinget sesuatu.
Duh..cerobohnya aku lupa bawa card apartemen yang udah dikirim ke rumahku seminggu lalu.Akhirnya aku menekan bel apartemen, berharap setidaknya salah satu dari si kembar ada yang bukain.
Ceklek.
Pintu apartemen dibuka. Muncul sosok cowok yang bikin aku terpana.Duh gantengnya..matanya setajam elang lagi!
Cowok itu natap aku dingin.
"Sorry, kita ga minat beli apa~apa!"Blamm!
Dia nutup pintu tanpa basa~basi lagi!Sial! Emang aku dianggap SPG yang nekat nawarin barang apa?!
Dengan kesal kupencet bel lagi..
Kali ini yang bukain cowok lain yang gak kalah gantengnya ma yang tadi.
Wajahnya terlihat lebih ramah dibanding yang tadi.
Dia tersenyum ceria dan bertanya antusias.
"Mbak..lagi ada promo?"
"Apa?"tanyaku bingung.
"Aish ga ada ya," dia garuk~garuk pala," diskon ada enggak?"
Hah? Jangan~jangan dia mengira aku..
"Ck..ga ada juga ya. Untung gue lagi baek. Jual es krim ga?"
Aku gak sadar menggeleng.
"Jual kacang?"
Aku menggeleng tegas. Emang aku ini pkl apa? Hatiku mulai kesal.
"Yaelah.. gak ada semua!" Dia mengerucutkan bibirnya, mukanya terlihat lucu kalo gitu..tapi aku udah terlanjur jengkel padanya.
"Hei..aku ini.."
"Jual pakaian dalem gak?"tanyanya memotongku cepat.
Aku membulatkan mataku... masa aku ini kek spg underwear sih?
Kamvret!"Ya udah kalo gak ada semua. Bye!"
Dia melambaikan tangannya dan nutup pintu di depan idungku.
Asyemmmm!
Lagi~lagi aku gak diijinin masuk.Kupencet bel berkali~kali dengan kesal.
Kali ini yang membuka cowok lain lagi.
Hatiku langsung meleleh ngeliat wajah sepolos malaikat didepanku."Iya Noona? Ada apa?" Tanyanya malu~malu.
Idih sweet banget dia kalo gini..
"Hei..aku kemari mau.."
"Maaf Noona.. kata Hyungdeul, kami ga butuh apa~apa untuk dibeli. Sekali lagi maaf ya. Lain kali aja mungkin,"katanya sopan.
Aku melongo mendengarnya.
Jadi mereka semua berpikir aku ini spg keliling?Saat aku bengong gitu..pintu didepanku ditutup lagi.
Kekesalanku memuncak seketika.Kupencet bel dengan membabi buta.
Kali ini mereka bertiga yang bukain pintu.
Mereka memandangku dari atas ke bawah seakan aku ini benda antik."Kamu!..kamu!...kamu!" Kutuding mereka satu persatu dengan kesal.
"Aku bukan wonder womanmu! Eh..maksudku aku bukan spg keliling! "
Fix..pikiranku error gegara keingat lagu Mulan Jameela.
"Aku Yerin. Y~ E~R~I~N!" Kueja namaku pelan~pelan, berharap mereka mengenaliku.
Mereka semua langsung terkejut melihatku!
※※※※
Pertemuan pertama yang sangat berkesan...
Gimana kehidupan mereka selanjutnya?
Ikuti terus ya..
Jangan lupa vommentnya..biar Author semangat ngelanjutinnya.
Hepi reading..
KAMU SEDANG MEMBACA
11. Triplets and Me (END)
FanfictionTELAH TERBIT EBOOKNYA. TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORE. LINK ADA DI PROFILKU. CHAPTER DIHAPUS SEBAGIAN. Hari gini dijodohin? Ga salah tuh... Udah gitu jodoh kamu kembar tiga lagi. Nah lo! Yerin sama sekali gak tau.. ortunya jodohin dia sama anak...