"Yang kutakutkan adalah pertemuan, karena sesudahnya pasti ada perpisahan."
°°°
"MUNAFIK LO YA! licik cara lo, karena cowok lo berubah penampilan macem gini?! Please deh, cowok nggak cuman dia, lo juga cantik bisa pincut cowok mana aja!" Suasana hingar bingar di dalam sebuah club membuat wanita meninggikan suarnya. Wanita itu berpakaian seksi, rambutnya terurai sepunggung, wajahnya terpoles make up.
"Brisik lo, Syel!" Balas wanita di seberangnya sambil meminum alkohol, kesadarannya sedikit hilang bahkan ia sudah merancau tak jelas.
"Ck. Kei, Kei lo itu salah main, lo pake baju gamis krudung syar'i main ke club tengah malem gini?! Lo sadar nggak sih, lo sendiri udah jatuhin agama lo!"
Yap, dua wanita tersebut adalah Nikeila dan Syella, dua wanita pembuat onar di kampus. Meskipun Kei beragama islam dan Syella beragama kriten, tapi mereka berdua tetap kompak menjalin persahabatan. Syella memang bukan orang yang taat beribadah, akan tetapi dia juga kasian melihat Kei seperti menjatuhkan agamanya sendiri.
"Udah ah pala gue pusing, dan lo jangan komen komen penampilan gue sekarang!" Kata Kei, sambil menunjuk Syella. Kei mulai bangkit dari duduknya berjalan sempoyongan ke arah pintu keluar sambil merancau menyebut nama seseorang.
°°°
---
Asslamu'alaikum?
28, Juni, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Bitch
SpiritualApa kalian pernah merasakan dicintai oleh orang yang bukan tipe kalian? Ini yang sekarang dirasakan Arkha. Cowok religious itu dicintai oleh perempuan dingin serta badgirl. Tapi takdir berkehendak lain, kedua orang tuanya telah menjodohkannya dengan...