Pagi yang cerah.Udara pagi yang menyejukkan serta matahari yang sudah mulai muncul,tak menarik perhatian pemuda yang tengah terbaring lelap di atas kasur,lengkap dengan selimut dan guling bersamannya.
"Bang on bangun,udah pagi nih" seseorang berteriak dari balik pintu kamar bercat putih itu.
Pemuda yang di panggil tidak menghiraukan teriakan itu dan terus terlelap.
"Bang orionnn...bangun gak lo!nanti gue bisa telat ke sekolah!!" seseorang itu kembali berteriak.
Orion Aldebaran,orangnya terbilang tampan,sangat tampan.Bersekolah di SMA Nusa Bangsa dan duduk di bangku kelas XI IPS 1.Orang nya usil,jahil,nakal dan jago voly.
Seseorang yang membangunkannya tadi adalah adiknya Ceti Velorum Aldebaran.adiknya duduk di bangku kelas 9 SMP.
Orion bergumam,ia menarik kembali selimutnya dan mencoba untuk kembali terlelap.
"Oyy bang orion....bangun gak lo,bangun woy,ada listrik konslet tuh!!kebakarann!!!airairair buruan cari air!!waaaahhhh ada apiiii!!!!"
Ceti kembali berteriak namun teriakannya kini lebih kencang dari pada sebelumnya,dan juga kini ia menggedor-gedor pintu kamar orion dengan kencang.Orion yang mendengar kata kebakaran pun dengan sekajap terbangun dan langsung panik.
"Kebakaran??mana-mana??dimana??""Di kamar lo" ceti menghentikan acara menggedor-nya.
"Sialan lo dek boongin gue"
"Lo susah bangun sih,tenaga gue abis cuma buat bangunin lo tau!buruan siap-siap ntar gue telat!" ceti pun pergi meninggalkan pintu kamar orion.
Orion menguap lalu mengusap wajahnya dan beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu bersiap-siap pergi ke sekolah.
Setelah selesai bersiap-siap orion keluar dari kamarnya,menuju meja makan untuk sarapan.
"Pagi ma" sapa orion sambil menarik bangku dan duduk.
"Pagi sayang" balas theta sambil tersenyum.
Theta centauri velorum,itulah nama ibunya.Theta bekerja sebagai desainer di salah satu butik terkenal.
Sedangkan ayah orion bernama Fomalhout Aldebaran.Ayah nya bekerja sebagai Ceo di sebuah perusahaan yang cukup terkenal di Asia."Papa mana ma?"
"Papa udah duluan,katanya papa mau siap-siap buat meeting pagi ini"
Orion mengangguk-angguk.ia mengambil sebuah roti yang telah dioles nutella lalu memakannya.
"Bang yuk berangkat ntar gue telat" ucap ceti sambil berdiri menuju ibunya.
"Iya"
Orion dan ceti menyalami tangan ibunya dan berlalu ke luar rumah.
🍃
Setelah mengantar ceti ke sekolahnya Orion pun tiba di SMA nya,ia memarkirkan motornya dan berjalan menuju kelas.
Sampainya di kelas ia disambut oleh teman-temannya,yaitu sagi,rico dan leo.
"Weswes oon dah datang cuy" ucap sagi sambil menepuk pundak orion.
Orion tidak menjawab,ia menaruh tasnya lalu duduk di kursinya.
"On lo udah ngerjain pr fisika?" leo bertanya.
Saat orion hendak menjawab,rico sudah terlebih dahulu menjawab.
"Hah,kesambet setan apaan si oon bikin pr" ."Betul tuh kata si sagi" ucap orion sambil melipat tangannya di atas meja dan menenggelamkan wajahnya,berusaha tertidur.
Saat orion sedang berjalan menuju mimpi,bel tanda masuk pun berbunyi.
"Kebo oon!udah bel tuh molor mulu lo"
Ucap leo menggeplak kepala orion."Anjir,gue masih ngantuk" orion pun dengan terpaksa mengangkat kepalannya dan duduk bersender malas di kursinya.
Tak lama guru pun datang untuk memulai pelajaran.
A/N
Gak tau deh mau ngomong apaan😅
Maap-maap aja klo bnyak kesalahan,saya masih amatir.
Smoga aja suka sama nih cerita ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
'Ich Liebe Dich'
Подростковая литератураAwalnya berasal dari perasaan kagum,lalu jatuh menjadi perkenalan.perkenalan yang tiba-tiba,rasa suka yang juga datang dengan tiba-tiba setelahnya membesar menjadi rasa sayang. Rasa sakit yang selalu kau berikan,rasa putus asa agar ku menyerah,sudah...