"Aku tidak mau ayah!" bentak mark pada ayah nya
"Kau harus mau karena kau adalah satu satunya Putra ayah"
"Tapi ayah aku mau kuliah aku mau aku berjalan di jalan ku sendiri aku tidak mau menjadi apa yang ayah ingin kan"
"Kau harus mau kalo kau tidak mau siapa yang akan menerus kan perusahaan"
"Ayah bisa mencari seseorang yang ayah percaya"
"Mark lee hanya kau yang ayah percaya"
"Maaf ayah aku tidak bisa aku mohon mengerti lah"
"Baiklah jika itu maumu aku tidak bisa memaksakan mu tapi kau tidak boleh memakai fasilitas apapun yang ayah beri sebelum nya kepadamu"
Mark mengembangkan senyum nya ketika ayah nya menyerah
"Terimakasih ayah"
"Kau aneh kenapa kau memilih kuliah dan meninggalkan semua fasilitas yang ayah dan ibumu berikan lebih baik kau menjadi pemimpin perusahaan"kata ibu mark
"Maaf ibu aku ingin seperti ini aku ingin mandiri"
………………………………………………
Seperti apa yang di katakan ayah nya mark tidak boleh mamakai fasilitas apapun mark bahkan kuliah dengan duit nya sendiri dengan kerja paruh waktu, mark sekarang tidak tinggal di rumah nya karena mark ingin mandiri, akan tetapi bukan berarti ayah ibu nya membenci nya, ibu mark berkali kali datang ke apartemen mark dan membujuk mark untuk pulang akan tetapi mark terus menolak
"Mark bagai mana kuliah mu" ucap ibu mark seraya minum teh yang di sediakan mark
"Baik ibu"
"Ibu ingin kau menemani ibu ke butik mulilik ayah mu yang di sekitar sini"
"Ibu kenapa tidak meminta asisten ibu saja"
"Ibu mau kau yang menemani ibu kita kan sudah lama tidak jalan jalan"
Mark menghembuskan nafas panjang "Baiklah ibu aku ganti baju dulu"
"Anak pintar"
………………………………………………
Mark akhirnya menurut dengan ibu nya dan pergi ke butik yang dimiliki ayah nya butik itu tidak hanya satu di dunia butik yang di miliki keluarga mark tersebar di mana mana bisa dibayangkan mark sebenarnya seseorang yang kaya Raya
"Ibu apa kau sudah selesai memilih baju nya" ucap mark yang sedang asik dengan smartphone nya
"Sebenarnya sudah, mark apa kau tidak mau memilih baju pilih saja baju yang kau mau"
"Tidak ibu, sepertinya butik ayah berkembang pesat siapa yang menggantikan ayah"
"Ayah mu masih bekerja sendiri ayahmu masih tidak percaya dengan orang lain selain kau ayahmu takut perusahaan jatuh ke tangan yang salah"
"Oh begitu"
Other side pov
Owh... Jadi dia anak pemilik butik ternama ini ya... Mark nama yang Bagus mungkin aku akan bertemu dengan nya lagi lain kali
"Maaf nona ada yang bisa saya bantu sepertinya nona dari tadi tidak memilih satupun baju"
"Ah tidak aku harus Buru Buru pulang" aku memang tidak mampu membeli baju baju ini tapi mungkin nanti bisa
Other side pov end
Author povSetelah ibu mark memilih pakaian mereka pergi ke sebuah cafe di dekat situ
"Mark ibu sangat ingin kau pulang ke rumah"
"Aku akan pulang ibu"
"Benarkah? "
"Iya ibu aku akan pulang setelah aku sukses"
"Kau ini"
Mark terkekeh "Ibu kau sekarang makin cantik saja apa kau melakukan operasi lagi"
"Tentu saja tidak, mark"
"Iya ibu"
"Ibu sebenarnya ingin kau di jodohkan dengan sahabat ayahmu"
"Ibu aku tidak ingin di jodohkan aku ingin memilih jodoh ku sendiri"
"Ya.. Ibu tau kau akan bilang seperti itu ibu tidak memaksamu, paling tidak kau melihat nya dulu siapa tau kau suka dengan nya"
"Tidak ibu aku tidak bisa karna aku pasti akan menolak nya apapun itu"
"Terserah kau saja"
Setelah mereka selesai ibu mark pulang dengan sopir sedangkan mark pulang ke apartemen nya dengan menaiki bis untuk menghemat biaya
………………………………………………
Mark telah sampai di apartemen nya tiba tiba lampu apartemen nya nyala dengan sendirinya mark terkejut mark melihat ada sosok wanita di ruang tengah
"Yuju?!, kau mengagetkan ku saja"mark terkejut
"Maaf, Hehehe" ucap yuju terkekeh melihat mark terkejut
"Apa kau mau bermain malam ini?"
"Apa hanya itu yang ada di pikiranmu kalau aku berkunjung?"
"Hehehe... Iya"mark pun langsung ke dapur dan mengambil beberapa makanan dan minuman ke ruang tengah
"Maaf yuju aku hanya ada ini"kata mark memberikan makanan ringan dan minuman
"Ah tidak apa-apa jadi bagaimana dengan tugas kampus kemaren? "
"Ya... Lumayan aku dapat nilai yang memuaskan kalo kau bagaimana? "
"aku dapat nilai rendah hehehe"
"Kau ini kan sudah ku bilang kalo ada yang tidak kau mengerti kau bisa tanyakan padaku"
"Ya ya ya kemaren aku kerja lagi sampe aku lupa dengan tugas itu"ucap yuju mempout kan wajahnya
"Jangan seperti itu lagi ya aku ingin kau dan aku lulus bersama"
"Ya aku tidak akan mengulanginya lagi "ucap yuju mengembangkan senyuman nya
"Bagus itu baru sahabat ku"
"Aku mau pulang" ucap yuju seraya berdiri hendak meninggalkan mark
"Ya! yuju cepat sekali kau mau pulang" ucap mark berdiri menghampiri yuju dan memeluk yuju dari belakang
"Mark sudahlah... Aku mau pulang"ucap yuju akan tetapi mark malah menenggelamkan kepalanya dan makin erat memeluk yuju
"Bermainlah denganku malam ini seperti biasa,ya" bisik mark di telinga yuju
TBC.........
Udh kali ya... Bye guys... Hayo yang mkn penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
silhouette
Fanfictionmark yang terbebas dari tuntutan ayahnya untuk bekerja sebagai penerus perusahaan berhasil, akan tetapi ia tidak mendapatkan fasilitas apapun yang dulu di berikan ayahnya ia pun harus berjuang sendiri untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari ge...